Kendari – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sulawesi Tenggara (Sultra) sukses menggelar workshop wisata literasi.
Kegiatan yang digelar di Gor Apriyani Rahayu, Jalan Saosao, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari pada Kamis (23/11) itu diikuti 1.000 guru dari 17 kabupaten kota yang ada di Bumi Anoa.
Kegiatan literasi dibuka langsung oleh Kepala Dikbud Sultra, Yusmin. “Kita ingin mengembangkan literasi kepada guru-guru kita di Sultra. Kita ingin guru-guru kita mengembangkan literasi ini dalam pembelajaran ke depan,” katanya.
Dalam kegiatan literasi tersebut, guru-guru yang hadir dibekali lebih dulu oleh para pemateri yang menguasai konsep literasi itu sendiri.
Selanjutnya, mereka diberangkatkan ke Pantai Toronipa, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe untuk membuka cakrawala berfikir mereka sembari merumuskan tulisan yang berkaitan cara membuat literasi yang nantinya akan diminati oleh guru dan pelajar.
Selain di Pantai Toronipa, guru-guru juga berkeliling di Perpustakaan Internasional Sultra dan mencari pedoman guna membuka gagasan berfikir dalam merumuskan literasi yang dibuat.
“Tidak hanya itu, literasi yang dibuat oleh guru-guru akan dibukukan untuk kepentingan pembelajaran ke depan,” paparnya.
Dengan adanya kegiatan tersebut, Yusmin berharap agar kekayaan literasi yang dimiliki oleh guru-guru bisa dikembangkan. Melalui kegiatan ini juga, silaturahmi antar guru-guru di Sultra akan terus terjalin antara satu sekolah dengan sekolah yang lainnya. Adv
Editor: Muh Fajar