Muna Barat – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Muna Barat terus menunjukkan progres signifikan. Setelah sebelumnya meresmikan tujuh dapur MBG, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna Barat kembali menambah satu titik baru melalui peluncuran Sentra Pelayanan Pangan dan Gizi (SPPG) Kusambi di Desa Sidamangura, Kecamatan Kusambi.
Peresmian ini dilakukan langsung oleh Bupati Muna Barat, La Ode Darwin, Rabu (5/11).
Dengan beroperasinya SPPG Kusambi, total fasilitas pendukung MBG yang telah berdiri di Muna Barat kini mencapai delapan dapur. Data terbaru Pemkab menunjukkan bahwa 15.900 siswa telah menjadi penerima manfaat dari program yang merupakan bagian dari agenda strategis nasional tersebut.
“Tugas kita tinggal lima dapur di wilayah daratan Kabupaten Muna Barat,” ujar Bupati La Ode Darwin saat memberikan sambutan.
Lima dapur MBG yang belum rampung masing-masing berada di Kecamatan Maginti, Tiworo Selatan, Lawa, Wadaga, dan Tondasi. Sementara itu, Pemkab Muna Barat juga telah menyiapkan rencana pembangunan 12 dapur tambahan di wilayah kepulauan.
Menurut Darwin, kebutuhan pendanaan untuk pembangunan 12 dapur di kepulauan telah mendapat respons positif dari pihak investor. Saat ini, implementasinya hanya menunggu persetujuan dari Badan Gizi Nasional (BGN) Pusat.
“Insyaallah, paling lambat di akhir Desember 2025, 12 dapur di wilayah kepulauan dan 13 dapur di wilayah daratan sudah terselesaikan. Ini akan menuntaskan target untuk di wilayah Kabupaten Muna Barat,” tegasnya.
Sejak awal pelaksanaan, antusiasme masyarakat terhadap program MBG di Muna Barat dinilai sangat tinggi. Darwin menyebut bahwa tingkat partisipasi masyarakat dalam setiap kegiatan launching SPPG di Muna Barat jauh lebih besar dibanding daerah lain.
“Launching SPPG yang dilakukan di seluruh kabupaten, hanya di Muna Barat yang selalu ramai. Ini menunjukkan bahwa Pemerintah Daerah Muna Barat bersama masyarakat sangat antusias mendukung program Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam menyukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG),” jelasnya.
Program MBG di Muna Barat bukan hanya menyasar siswa sekolah, tetapi juga menjadi bagian dari strategi penguatan ketahanan pangan keluarga, peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, serta upaya penurunan angka stunting.
Dengan target penyelesaian total 25 dapur MBG pada 2025, Pemkab Muna Barat kini bergerak pada fase percepatan dan konsolidasi lintas wilayah, termasuk wilayah kepulauan yang memiliki tantangan distribusi dan akses lebih tinggi.
Editor: Redaksi








