150 Casis Bintara Polri Dites Ketat, Polda Sultra Jamin Proses Transparan

Sejumlah calon siswa (Casis) Bintara Polri menjalani pemeriksaan kesehatan di Aula Dhalas Polda Sultra dalam rangka Rikkes tahap I, Rabu (19/3). Foto: Dok. Istimewa.

Kendari – Polda Sultra kembali membuktikan bahwa seleksi Bintara Polri bukan ajang coba-coba. Sejak hari pertama Rikkes tahap I, sebanyak 150 calon siswa (casis) digiring ke medan uji yang tak bisa ditawar. Tidak ada ruang untuk “jalan pintas”, apalagi permainan belakang layar. Semua harus mengikuti prosedur yang telah ditetapkan, dengan satu prinsip utama: transparan, objektif, dan tanpa kompromi.

Seperti gerbang besi yang hanya terbuka bagi mereka yang benar-benar layak, sistem seleksi kali ini diperketat dengan teknologi coding barcode. Inovasi ini memastikan bahwa identitas peserta terselubung di balik deretan angka dan garis, menutup celah bagi intervensi pihak luar. Dengan sistem ini, panitia hanya melihat barcode tanpa mengetahui siapa yang ada di baliknya. Tak ada nama, tak ada “titipan”, hanya hasil yang berbicara.

“Kami memastikan bahwa seluruh tahapan seleksi dilakukan sesuai prosedur yang berlaku dan dengan transparansi yang tinggi. Ini adalah bentuk komitmen kami untuk mencetak calon perwira Polri yang berkualitas dan siap mengemban tugas di masa depan,” tegas Karo SDM Polda Sultra, Kombes Pol Arief Fitrianto.

Di Aula Dhalas Polda Sultra, para casis menjalani serangkaian pemeriksaan medis. Tinggi dan berat badan ditakar, tekanan darah diperiksa, telinga, hidung, dan tenggorokan diamati dengan saksama. Tak luput, kesehatan gigi dan mulut serta tes buta warna menjadi gerbang pertama yang harus dilalui. Satu saja dari aspek ini tidak memenuhi standar, maka impian untuk mengenakan seragam kebanggaan harus tertunda.

Proses seleksi ini juga diawasi dengan ketat. Tidak hanya oleh internal seperti Bidpropam dan Itwasda, tetapi juga oleh pihak eksternal, termasuk Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan media. Semua mata tertuju, memastikan tidak ada celah untuk permainan kotor.

Pelaksanaan Rikkes tahap I dijadwalkan berlangsung dari 19 Maret hingga 27 Maret 2025, sebelum jeda Lebaran, lalu dilanjutkan kembali pada 9 hingga 11 April 2025. Setiap hari, 150 peserta diuji, satu per satu harus membuktikan bahwa mereka layak melangkah ke tahap berikutnya.


Editor: Denyi Risman

error: Content is protected !!