Berita  

17 Forum Pengurangan Risiko Bencana di Sultra Dibentuk

Pembentukan Forum PRB di Buton Utara. Foto: Dok. Istimewa.

Kendari – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mendorong pembentukan forum Pengurangan Risiko Bencana (PRB) di 17 kabupaten/kota yang ada.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Sultra Hikmawaty Amir mengatakan, hingga Juni 2023 sudah ada 9 kabupaten/kota yang telah membentuk forum PRB. Di antaranya Kota Kendari, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Bombana, Kolaka Timur (Koltim).

Kemudian Kota Baubau, Kabupaten Buton Utara (Butur), Kolaka Utara (Kolut) serta dua kabupaten yang akan segera menyusul yakni Konawe Utara (Konut), dan Konawe Kepulauan (Konkep).

“Saat ini kita terus mendorong teman-teman di daerah untuk segera membentuk ini dalam rangka menjelang hari bulan bakti PRB 2023 yang akan diselenggarakan di Sultra,” kata Hikmawaty kepada Sultranesia.

Ia menjelaskan forum ini merupakan lembaga independen yang terdiri dari lima unsur pentaheliks dalam penanggulangan bencana yakni pemerintah, masyarakat, dunia usaha, akademisi dan media massa.

Mereka akan betugas memberikan kontribusi masukan dan kritikan membangun terhadap pencegahan dan penanggulangan bencana di Sultra sehingga pengurangan risiko bencana bisa berjalan maskimal.

Kemudian, membantu BPBD yang ada di Sultra untuk mensosialisasikan mitigasi risiko bencana ke masyarakat luas, sehingga mereka bisa mengerti dan memahami bahwa persoalan pencegahan dan penanggulan bencana merupakan tugas seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali.

“BPBD Provinsi Sultra ingin kesadaran mitigasi risiko bencana benar-benar ada di dalam jiwa dan raga masyarakat, sehingga edukasi ini perlu untuk terus dilakukan,” katanya.

Badan Nasional Penanggulanan Bencana (BNPB) melalui Direktorat Kesiapsiagaan Kedeputian Bidang Pencegahan, mengadakan kegiatan pembentukan Forum Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Seluruh Sulawesi Tenggara di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara pada Rabu (18/5) dan Kamis (19/5). Foto: Dok. Istimewa.

Sebelumnya pada 18 Mei 2022, Badan Nasional Penanggulanan Bencana (BNPB) melalui Direktorat Kesiapsiagaan Kedeputian Bidang Pencegahan, mengadakan kegiatan pembentukan Forum PRB ini di Kendari.

Kegiatan tersebut dihadiri Deputi Bidang Pencegahan Prasinta Dewi dalam kesempatan itu ia mengatakan, Forum PRB menjadi salah satu bagian penting dari penanganan bencana, khususnya dalam meningkatkan kapasitas masyarakat.

Ia menyebut Forum PRB menjadi partner BNPB dan BPBD dalam pengurangan risiko bencana di daerah. Selanjutnya adanya Forum PRB memegang peranan penting sebagai wadah pegiat PRB yang mengakomodasi unsur-unsur pentaheliks agar terlibat dalam penanganan bencana.

Adapun beberapa nilai penting yang perlu diperhatikan dalam Forum PRB yaitu keterwakilan dari masing-masing aspek baik gender, usia dan keberagaman latar belakang anggotanya.

Kemudian disesuaikan dengan kebutuhan PRB lokal dan budaya setempat, serta difokuskan pada peningkatan ketangguhan masyarakat dalam penanggulangan bencana.

Dalam kegiatan itu pula dilakukan penandatanganan komitmen antara seluruh pihak yang hadir dan diharapkan biss segera terbentuk Forum PRB wilayahnya masing-masing.

Untuk diketahui, Sultra ditunjuk menjadi tuan rumah pelaksanaan bulan bakti Pengurangan Risiko Bencana (PRB) ke-11 yang digelar pada bulan Oktober 2023 mendatang.

Penunjukkan ini dilaksanakan usai Gubernur Sultra Ali Mazi menerima pataka pada pelaksanaan bulan PRB Oktober 2022 di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim).


ADVETORIAL

error: Content is protected !!
Exit mobile version