Kendari – Bendera merah putih hasil jahitan siswa-siswi SMK di Sulawesi Tenggara (Sultra) sepanjang 17 kilometer akhirnya dibentangkan pada Selasa (15/8).
Bendera terpanjang di Bumi Anoa itu dibentangkan oleh sekitar 17 ribu orang yang terdiri dari siswa SMA-SMK, guru, kepala sekolah dan staf sekolah.
Pembentangan bendera itu dalam rangka menyambut HUT RI ke-78 Tahun 2023.
Bendera itu mulai dibentangkan dari Jalan Pembangunan Kendari Barat dan berakahir di Konda, Kabupaten Konawe Selatan.
Para siswa yang membentangkan bendera juga menyanyikan lagu-lagu kemerdekaan.
Hadir dalam pembentangan bendera tersebut, Gubernur Sultra, Ali Mazi, dan sejumlah Forkopimda.
Gubernur Ali Mazi ditemui awak media memberikan apresiasinya kepada Kadisdikbud Sultra, kepala sekolah, guru, dan seluruh siswa yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
Ali Mazi menyebut, kegiatan ini dapat membangkitkan jiwa patriotisme, mengingat jasa-jasa pahlawan, dan menghormati setia jengkel Bendera Merah Putih untuk para siswa-siswi.
“Kegiatan semacam ini harus terus digalakkan untuk menumbuhkan rasa cinta kepada bangsa, negara dan daerah kita Sulawesi Tenggara,” kata Ali Mazi.
Sementara itu, Kadisdikbud Sultra, Yusmin, mengatakan, kegiatan ini diikuti oleh 17 orang terdiri dari siswa, kepala sekolah, guru SMA dari Kendari dan Konsel.
Bendera tersebut juga dijahit sendiri oleh siswa di 7 SMK dan SMEA yang ada di Sultra. “Proses penjahitannya sekitar 2 minggu,” kata dia.
Usai dibentangkan, bendera terpanjang itu kemudian disimpan di Museum Sultra sebagai tanda dan pengingat semangat para siswa-siswi di Sultra dalam menyambut Hari Kemerdekaan RI.
Laporan: Rijal