Kendari – Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) secara resmi mengumumkan hasil seleksi penerimaan calon praja untuk tahun 2024 melalui Surat Keputusan Rektor IPDN Nomor 800.1.2.2 – 354 Tahun 2024 pada Selasa (3/9).
Keputusan yang ditandatangani oleh Rektor IPDN, Hadi Prabowo, dan disahkan oleh Plh Kepala Biro Administrasi Hukum, Kepegawaian, dan Hubungan Masyarakat, La Ode Muhammad Alam Jaya, menetapkan bahwa sebanyak 20 peserta dari Provinsi Sulawesi Tenggara dinyatakan lulus seleksi akhir.
Seleksi penerimaan calon praja IPDN selalu menjadi perhatian publik, khususnya di Sulawesi Tenggara, di mana persaingan di antara para pelamar sangat ketat.
Tahun ini, dari sekian banyak pendaftar, hanya segelintir yang berhasil melewati berbagai tahap ujian yang mencakup tes akademik, kesehatan, fisik, dan psikologi. Mereka yang berhasil lolos tidak hanya dituntut memiliki kemampuan akademik yang tinggi, tetapi juga mental dan fisik yang tangguh.
Berikut adalah nama-nama peserta yang berhasil lolos, diurutkan berdasarkan kota dan kabupaten asal mereka:
Kabupaten Buton Selatan:
1. LM. Fadhal Arya Guna
2. La Ode Muhammad Fadhil Pandita
Kabupaten Konawe Utara:
1. Aila Kirani Ramadani
Kabupaten Muna:
1. Fitri Rahma Dania
2. Muhammad Razif Gande
3. Muhammad Bintang Mulya Pratama
4. Laode Abilar Ahmad Risqiawan
5. Mahrani Nabila Poetri
6. Muhammad Ariel Saputra
Kabupaten Muna Barat:
1. Nur Febby Sagala
Kota Bau Bau:
1. Muhammad Ilham Marfi
Kota Kendari:
1. Mussabri Adha Latolalo
2. La Ode Muhammad Hilal Raid
3. Andi Farrel Alifa Akbari M. Hikmat
4. Khaisyah Alhayya
5. Prety Maharani Utami
6. Nayla Azka Sazuan Faruly
7. Muhammad Raihan Fharel Adrian
8. Ilham
9. Muhamad Alfayat
Keputusan ini bukan hanya menjadi pencapaian pribadi bagi peserta yang lulus, tetapi juga mencerminkan kualitas pendidikan serta dukungan keluarga dan komunitas mereka. Harapan besar kini diletakkan pada pundak mereka untuk terus berprestasi dan membawa nama baik Sulawesi Tenggara di kancah nasional.
Lolosnya 20 peserta dari Sulawesi Tenggara ini menjadi bukti nyata bahwa dengan kerja keras, tekad, dan dedikasi, putra-putri daerah mampu bersaing di tingkat nasional. Mereka diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya untuk tidak takut bermimpi besar dan terus mengejar pendidikan tinggi demi masa depan yang lebih baik.
Laporan: Denyi Risman