Berita  

3.000 Warga Kendari Terdampak Bencana Alam Sepanjang 2024

Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan BPBD Kota Kendari, M Sadrin Tahir. Foto: Rijal/Sultranesia.com.

Kendari – Sepanjang Tahun 2024, sebanyak 3.000 warga Kota Kendari terdampak bencana alam.

Data itu disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan BPBD Kota Kendari, M Sadrin Tahir saat ditemui di ruang kerja, Rabu, 26 Juni 2024.

Sabrin mengatakan, bencana alam yang terjadi di Tahun 2024 dapat dikatakan parah. Pasalnya bencana alam tersebut mengakibatkan hampir semua wilayah kecamatan maupun Kelurahan yang berada di Kota Kendari terdampak.

Kata dia, bencana alam yang sering terjadi yakni banjir dan longsor yang mebgakibatkan kurang lebih 3 ribu rumah warga terdampak parah serta bencana alam itu juga menelan dua korban jiwa.

“Untuk yang terdampak itu kurang lebih 3000, banyak yang terdampak hampir seluruh Kota Kendari,” kata Sabrin.

Sabrin membeberkan penyebab dari bencana alam tersebut dikarenakan adanya pembangunan perumahan yang saat ini mulai meningkat.

“Penyebab banjir, iya termaksud itu, drainase (yang buruk) juga,” bebernya.

Meskipun begitu pihaknya bersama jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari telah melakukan penanggulan bencana di beberapa tempat yang rawan terkena bencana.

“Sudah kami tangani secara bersama-dama,” katanya.

Dia juga membadingkan, untuk bencana alam yang terjadi di tahun sebelumnya hanya beberapa masyarakat terkena dampak, sehingga dapat terbilang ringan.

“Di tahun 2023 itu tidak ada yang menonjol (parah) hanya itu saja angin kencang yang mengakibatkn pohon berjatuhan dan kemarau panjang,” tutupnya.


Laporan: Rijal

error: Content is protected !!