Kendari – Gelombang arus balik Lebaran tak lagi harus dihadapi dengan kecemasan. Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Kendari hadir bak angin segar bagi pemudik dengan kembali menyediakan tiket kapal gratis.
Kepala KSOP Kendari, Capt. Rahman, memastikan bahwa program ini berlanjut untuk arus balik, yang akan dimulai pada 4 hingga 7 April 2025.
“Adapun jumlah tiket gratis yang disediakan untuk arus balik sebanyak 450,” ungkapnya pada Kamis (20/3) siang.
Seperti halnya saat keberangkatan, pemudik yang ingin menikmati layanan ini hanya perlu membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK). Tanpa biaya sepeser pun, mereka bisa kembali ke perantauan setelah merayakan Idul Fitri di kampung halaman.
Bukan hanya KSOP, dukungan penuh juga datang dari PT Pelayaran Dharma Indah. Perusahaan pelayaran ini memastikan kesiapan armadanya untuk menyukseskan program mudik dan arus balik gratis yang sudah menjadi angin penyejuk bagi masyarakat setiap tahunnya.
“Kami siap untuk sukseskan mudik gratis dan arus balik gratis ini. Untuk hari ini ada dua kapal yang digunakan untuk mudik gratis, satu kapal lagi untuk umum,” ujar Sardin, Koordinator Kapal Cepat PT Pelayaran Dharma Indah.
Lebih dari sekadar perjalanan pulang, program ini adalah bentuk nyata kepedulian terhadap mereka yang merantau demi pendidikan, pekerjaan, dan kehidupan yang lebih baik. Seperti yang dirasakan Rahil Syahfitra, seorang mahasiswa yang telah dua kali menikmati fasilitas ini.
“Saya kan mahasiswa, kami merasa sangat terbantu dengan adanya program ini,” katanya penuh syukur.
Mudik bukan sekadar perjalanan, tapi ritual yang menyambung rindu. Dan kini, berkat program ini, perjalanan kembali ke kota tak lagi terasa sebagai beban, melainkan kesempatan untuk melangkah dengan tenang menuju masa depan.
Editor: Denyi Risman
