Muna Barat – Sejumlah proyek pembangunan peningkatan ruas jalan di Kabupten Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara (Sultra) akan mulai dikerja dalam waktu dekat ini.
Beberapa paket pekerjaan pengaspalan jalan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2023 Mubar sudah melalui tahapan lelang atau tender.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Mubar, Unding mengatakan beberapa paket peningkatan jalan adalah jalan Lakwoghe-Tanjung Pinang, Tanjung Pinang-Masara dengan anggaran Rp 2 miliar, terus peningkatan jalan di desa Wapae-Mekar Jaya besar anggarannya Rp 6 miliar.
“Jadi empat pekerjaan sebenaranya. Tiga itu DAK reguler sementara satunya itu anggaran sisa pekerjaan beberapa tahun lalu yang disilvakan,” kata Unding saat ditemui diruanganya, Senin (10/7) siang.
Mantan Kepala Kehutanan Muna dan Mubar ini mengungkapkan, paket pekerjaan jalan yang akan dikerjakan melalui dana kas daerah yakni jalan di Desa Kusambi – Sidamangura sejauh 1,4 kilo meter.
Kata dia, anggaran yang digunakan untuk peningkatan jalan di Kusambi adalah sisa dari anggaran pekerjaan jalan empat tahun yang lalu. Hal itu diketahui ketika Pj Bupati Mubar mengecek langsung dana silva yang ada di daerah dan akan digunakan sesuai peruntukannya atau mekanisme yang ada.
Setelah di cek, sisa anggaran yang dimaksud memang sesuai peruntukannya dan harus dikerjakan untuk pembangunan jalan karena pada saat melakukan pekerjaan tidak sesuai mekanisme sehingga beberapa pekerjaan pada tahun – tahun sebelumnya menyisakan banyak sisa anggaran dan menjadi kas daerah.
“Jadi itu namanya DAK sisa. DAK sisa itu ada pekerjaan empat tahun yang lalu kan, misalnya pagunya Rp 10 M, nah setelah dilelang ada mi uang itu. Nah itu yang tidak dipake. Jadi itu uang tidak pernah dipake, tertinggal terus di kas daerah,” katanya.
Atas kebijakan Pj Bupati Mubar agar bisa digunakan DAK sisa tersebut maka Dinas PUPR Mubar langsung mengecek jalan di Desa Kusambi. Hal itu juga karena menyahuti keluhan warga Kusambi soal jalan yang dilalui hari-hari rusak parah.
“Jadi untuk empat pekerjaan peningkatan ruas jalan itu MC-0, itu hari Rabu ini, dua hari lagi,” jelasnya.
Diketahui, MC-0 merupakan kegiatan penghitungan kembali volume item pekerjaan dan disesuaikan antara gambar rencana dengan kondisi lapangan. Sehingga mendapatkan volume actual sesuai dengan kondisi real pekerjaan.
Menurut mantan Camat Towea, Muna, ini perusahaan yang menang tender untuk pekerjaan peningkatan jalan tersebut dipastikan akan bekerja maksimal sesuai bestek yang ada dan kualitasnya bisa dijamin tidak akan ada kendala nantinya.
Selain itu, aspal yang akan digunakan juga kualitasnya lebih tinggi dibanding dengan pekerjaan sebelumnya yakni Aspal Cold Paving Hot Mix Asbuton.
“Jadi pekerjaan terhitung 150 hari kalender. Jadi aspal yang digunakan ini kualitasnya lebih tinggi,” pungkasnya.
Laporan: Denyi Risman