Muna – Lima pencuri sapi yang beraksi di Desa Wawesa, Kecamatan Batalaiworu, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), ditangkap polisi pada Rabu (26/10). Satu dari lima pelaku berinisial ABD babak belur dihajar warga.
Aksi pencurian sapi itu mulanya diketahui saat warga mendengar bunyi letusan pada Rabu (26/10) sekitar pukul 01.30 WITA.
Warga kemudian berbondong-bondong menuju sumber suara letusan itu, dan menemukan seekor sapi sudah mati.
“Masyarakat mendengar bunyi letusan senjata. Kemudian mereka menuju lokasi itu, dan melihat salah satu hewan ternak sudah terbaring dengan posisi leher disembelih, kemudian terdapat lubang di tungkai kaki depan,” kata Kapolres Muna, AKBP Mulkaifin saat dikonfirmasi.
Polisi yang mendapat informasi itu langsung melakukan olah TKP dan berhasil menemukan motor yang diduga digunakan para pelaku.
Di tempat itu juga, sudah ada satu pelaku berinisial ABD yang diamankan warga setempat. Posisinya telah babak belur dihajar warga.
“Saat diamankan, pelaku ABD telah berlumuran darah sebab diamuk massa dan dibawa ke rumah sakit,” ujarnya.
Selanjutnya, polisi mengamankan pelaku ABD dan barang bukti ke Polsek Katobu untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Dari hasil pengembangan, polisi juga berhasil mengidentifikasi 4 pelaku lainnya yang masing-masing inisial MA, KA, AM, dan LD.
Tak butuh waktu lama, polisi berhasil menangkap ke empat pelaku di BTN Laende, Kelurahan Laende, Kecamatan Katobu, Kabupaten Muna.
“Untuk 4 pelaku ini diamankan oleh Polsek Katobu,” bebernya.
Mulkaifin menyebut, modus para pelaku saat beraksi adalah berpura-pura mencari babi. Namun, sasaran mereka adalah sapi.
Selain mengamankan BB ternak curian dan motor, polisi juga menyita satu unit mobil yang digunakan oleh para pelaku untuk mengangkut sapi hasil curian.
Editor: Wiwid Abid Abadi
