Kendari – Sebanyak 50 UMKM di Kota Kendari menjadi proyek percontohan dalam kerja sama strategis antara Kadin Sulawesi Tenggara (Sultra) dan Bulog Sultra.
Nota kesepahaman (MoU) untuk program pengembangan UMKM berbasis Rumah Pangan Kita (RPK) ini ditandatangani oleh Ketua Kadin Sultra, Anton Timbang, dan Kepala Bulog Sultra, Sitti Mardati Saing, di Kantor Bulog Sultra, Senin (20/01).
Ketua Kadin Sultra, Anton Timbang, menegaskan bahwa kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat kemitraan antara Kadin dan Bulog dalam membina UMKM di wilayah Sultra.
“Melalui MoU ini, Kadin dan Bulog akan berperan aktif dalam pembinaan UMKM, meliputi pembinaan produk, pemasaran, dan permodalan, dengan tujuan untuk meningkatkan kelas UMKM,” ungkap Anton Timbang.
Kerja sama ini juga mendapat dukungan penuh dari Bulog Sultra. Kepala Bulog Sultra, Sitti Mardati Saing, menyebutkan bahwa program ini tidak hanya mendukung UMKM, tetapi juga menjadi upaya memperkuat ketahanan pangan di daerah.
“Program ini diharapkan dapat membantu UMKM memasarkan hasil panen petani dan mendukung program makanan bergizi gratis bagi masyarakat,” ujarnya.
Sebagai langkah awal, tiga komoditas utama akan menjadi fokus utama, yaitu beras, gula pasir, dan minyak goreng. Sitti menambahkan bahwa Bulog memiliki infrastruktur yang memadai untuk mendukung pengembangan program ini ke wilayah lain di Sultra.
“Tiga komoditi utama yang akan difokuskan adalah beras, gula pasir, dan minyak goreng, dengan potensi pengembangan komoditi lain di masa mendatang,” pungkasnya.
Melalui sinergi ini, Kadin dan Bulog Sultra berupaya menciptakan ekosistem UMKM yang tangguh, sekaligus menjadikan RPK sebagai motor penggerak ekonomi dan ketahanan pangan lokal.
Editor: Denyi Risman
