Kendari – Pj Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andap Budhi Revianto memimpin jalannya rapat koordinasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) menghadapi lebaran Idul Fitri 2024 pada Rabu (27/3).
Secara khusus, Andap juga menyampaikan langkah antisipasi untuk dilaksanakan seluruh stakeholder masing-masing dalam menghadapi lebaran.
Setidaknya ada sembilan arahan kepada para Kepala OPD terkait, dan juga arahan kepada ASN Pemprov Sultra.
Pertama, pastikan stabilitas harga barang kebutuhan pokok jelang dan selama musim lebaran, awasi dan tindak tegas praktik spekulasi harga yang rugikan masyarakat.
Kedua, pastikan ketersediaan logistik termasuk bahan pokok dan kebutuhan lainnya.
Ketiga wujudkan keselamatan masyarakat selama arus mudik dan arus balik perayaan Idul Fitri 1445 H.
Keempat, untens kerja sama dan koordinasi yang baik dengan semua pihak termasuk Pemkab, Pemkot, instansi keamanan, tokoh masyarakat, dan komponen masyarakat lainnya.
Lima, perhatikan potensi dampak cuaca buruk terhadap aksesibilitas wilayah, kemungkinan terjadinya banjir dan tanah longsor di semua wilayah, termasuk 3T di Sultra.
Selanjutnya, enam update informasi cuaca terkini dari BMKG. Tujuh, antisipasi bencana alam dan cuaca ekstrim, ataupun antisipasi konflik sosial, delapan kesiapan area peristirahatan yang memadai selama proses arus mudik dan balik.
Selanjutnya, sembilan lakukan pemantauan sampai dengan pasca Lebaran, termasuk antisipasi ledakan pengunjung di destinasi wisata dan arus balik mudik serta aktivitas masyarakat setelah perayaan Idul Fitri.
Pj Gubernur juga memberikan atensi sebelum cuti kepada seluruh ASN dan jajarannya agar pedomani dan implementasikan dengan baik SKB 3 Menteri mengenai Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2024, serta Jukrah Pj Gubernur mengenai langkah antisipasi cuti bersama dan libur Hari Raya Idul Fitri. Selesaikan tugas-tugas yang limitasi waktunya telah ditentukan.
“Pulang mudik tidak terlambat, tinggalkan kantor dan rumah dinas dalam kondisi aman, tunaikan zakat bagi yang belum, tidak melakukan hal-hal yang tidak seharusnya seperti flexing dsbnya, tidak melakukan tindak pidana dan perbuatan melanggar hukum, perhatikan keamanan dan ketertiban saat berkendara, utamakan keselamatan, serta melapor apabila terjadi kedaruratan,” tandasnya.
Pj Gubernur juga menginstruksikan para Kepala Perangkat Daerahnya untuk memperhatikan dan siap amankan lingkungan kantor menjelang, pada saat dan pasca Perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 H.
“Susun jadwal piket petugas, cek kesiapan petugas, sterilisasi ruangan pada hari terakhir kerja, setelah steril beri segel penanda telah diperiksa keamanannya, terapkan one gate system sehingga mudahkan fungsi kontrol, lakukan kontrol keliling area lingkungan kantor, intens koordinasi dengan TNI Polri, antisipasi berbagai situasi unpredictable seperti korslet listrik, dan lain sebagainya,” tegasnya.
Terakhir, Pj Gubernur menekankan agar tidak ada kasus menonjol yang berpotensi menjadi trending topic nasional oleh jajaran Pemprov Sultra.
“Diharapkan tidak ada kasus menonjol, viral negatif, yang berpotensi menjadi trending topic nasional. Ingat di setiap individu setiap aparatur, melekat citra Pemprov Sultra, jaga marwahnya,” tutupnya.
Editor: Muh Fajar