Kendari – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sulawesi Tenggara (Sultra) berkomitmen untuk menjamin anak penyandang disabilitas mempunyai hak yang sama dalam menempuh pendidikan.
Untuk itu, dalam membangun gedung baru di sekolah-sekolah, Dikbud ingin gedung tersebut memiliki ruang belajar yang ramah disabilitas.
“Dan tak kalah penting, bagaimana anak disabilitas mendapatkan hak yang sama dalam menempuh pendidikan dengan anak normal lainnya, dan kita berikan ruang untuk itu,” kata Yusmin, Senin (29/4).
Dengan adanya ruang belajar ramah disabilitas, dihadaokan ke depan, lanjut anak-anak disabilitas bisa masuk ke sekolah-sekolah umum, bukan hanya di Sekolah Luar Biasa (SLB) saja.
“Harapan kita ke depan anak-anak disabilitas bukan lagi hanya bisa masuk di SLB, tetapi juga diberikan kuota secara khusus, untuk mengenyam pendidikan di sekolah negeri, khususnya di sekolah-sekolah umum,” katanya.
Yusmin menuturkan, Dikbud Sultra mulai Tahun 2023 kemarin, mulai membenahi sejumlah sarana prasarana sekolah yang ada di Kabupaten dan Kota di Sultra.
Termasuk alat praktek SMK, juga rehabilitasi ruang belajar siswa, termasuk ruang guru.
“Tahun ini hampir seluruh Kabupaten dan Kota kita bangun gedung sekolahnya, misalnya SMA 1 Kota Kendari yang hari ini menjadi sekolah unggulan, atau sekolah yang diperebutkan oleh banyak orang. Termasuk SMA 4 Kendari, juga kita bangun,” pungkasnya.
Editor: Muh Fajar