Kendari – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Sulawesi Tenggara (Sultra) menargetkan menang di Pilkada Serentak 2024 ini.
Ketua DPW NasDem Sultra, Ali Mazi, sangat yakin, kadernya maupun non kader yang telah diberikan B1-KWK bisa memenangi Pilkada di daerahnya masing-masing.
“Partai NasDem sangat yakin dengan kader-kadernya yang diberikan rekomendasi maupun B1-KWK. Saya yakin kita akan memenangkan kontestasi. Saya yakin dan percaya,” kata Ali Mazi beberapa waktu lalu.
Ali Mazi pun memasang target seluruh pasangan calon kepala daerah yang direkomendasikan NasDem bisa menang. Namun, dia tetap realistis.
“Kalau saya siah targetnya maunya semua (daerah) ya. Tapi tentu juga ada partai-partai lain, ada saudara-saudara kita juga, kan Sultra ini bukan milik kita, milik semua,” kata Celeg DPR RI terpilih ini.
Mantan Gubernur Sultra dua periode ini mengatakan, NasDem memang memiliki target, dan lima daerah di Sultra menjadi prioritas mengingat pada Pileg 2024 lalu di lima daerah perolehan kursinya melebihi target.
“(Daerah prioritas menang) ada. Kolaka Utara, Kolaka dan Kolaka Timur, itu prioritas. Terus Kendari juga prioritas, termasuk di Konawe Selatan. Karena (di daerah prioritas menang) ini kursinya (di DPRD) padat-padat semua,” punkasnya.
Seperti diketahui, NasDem telah resmi menyerahkan formulir model B1-KWK kepada 13 pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah di 13 daerah di Sultra.
Penyerahan ini berlangsung pada Selasa (20/8) di Hotel Claro, Kendari, sebagai bagian dari upaya konsolidasi politik Partai NasDem di kawasan tersebut.
Ali Mazi menyerahkan SK DPD yang mencakup wilayah Buton, Konawe Utara, Konawe Kepulauan, Konawe Selatan, Kota Kendari, Kolaka Timur, Buton Selatan, Muna Barat, Bau-bau, Buton Tengah, Muna, Kolaka, dan Kolaka Utara.
Selain itu, B1-KWK juga diserahkan secara khusus kepada pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati, serta calon wali kota dan wakil wali kota di wilayah strategis, termasuk Konawe Utara, Konawe Selatan, Kota Baubau, Buton Tengah, Buton, Muna Barat, Kota Kendari, Kolaka Timur, Wakatobi, Muna, Konawe, Kolaka, dan Kolaka Utara.
Laporan: Wiwid Abid Abadi
