Daftar di KPU, ‘Sampan’ Ruksamin-Sjafei Siap Arungi Pilgub Sultra 2024

Ruksamin-Sjafei Kahar tiba di Kantor KPU Sulawesi Tenggara. Foto: Wiwid Abid Abadi/Sultranesia.com.

Kendari – Ruksamin dan Sjafei Kahar resmi mendaftarkan diri sebagai calon gubernur dan wakil gubernur ke KPU Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk ikut dalam kontestasi Pilgub 2024.

Pantauan Sultranesia, Ruksamin-Sjafei Kahar tiba di Kantor KPU Sultra pada Kamis (29/8) sekitar pukul 17.00 WITA.

Ribuan pendukung dan simpatisan nampak mengantar pasangan calon dengan tagline Selaras, Sultra Pusat Energi Dunia, ini.

Dalam konfrensi pers usai pendaftaran, Ruksamin menyatakan berkasnya telah dinyatakan lengkap oleh KPU.

“Alhamdulilah kami baru saja melakukan pendaftaran, dan berkas kami telah dinyatakan lengkap. Kami sudah disuruh berpuasa, karena besok sudah harus melakukan pemeriksaan kesehatan di RS Bahteramas,” kata Ruksamin.

Secara singkat, Ruksamin menyebut visi misinya tertuang dalam satu kata Selaras, Sultra Pusat Energi Dunia yang dijabarkan ke dalam sembilan program.

“InshaAllah kita akan menjadikan Sultra sebagai pusat energi dunia. Kami jabarkan dalam sembilan energi yang kemudian akan dimanfaatkan oleh masyarakat,” ujarnya.

Ditanya soal partai yang mengusungnya, Ruksamin bilang hanya dua partai, yakni PBB dan Gelora. Ruksamin mengibaratkan kedua partai itu sebagai sampan, bukan kapal pesiar.

“Partainya hanya dua, PBB dan Partai Gelora. Kami bukan tidak mampu naik kapal pesiar, kami hanya menumpangi sampan. Ruksamin dan Sjafei Kahar akan mendayung sampan ini untuk mengarungi semua pulau-pulau yang ada di Sultra,” jelas Ruksamin.

“Dalam menganyun sampan itu, Inshallah kita bisa mengait ikan dan membersihkan sampah. Dan kami bebas berlabuh dimanapun, karena kalau naik kapal pesiar harus ada pelabuhan khusunya yang harus kita lewati, tidak semua kita bisa singgahi,” imbuhnya.

Lalu, soal wakilnya, Sjafei Kahar. Ruksamin mengatakan bahwa Allah yang mempetemukan mereka berdua sehingga bisa berpasangan di Pilgub Sultra.

“Bukan pilih Pak Sjafei, tapi Allah yang mempertemukan kami. Pertemuan ini adalah pertemuan dari dua tiga tahun lalu, kami remaja mesjid, sama-sama sering bertemu di mesjid,” katanya.

“Jadi pertemuan ini bukan seperti, mohon maaf, ada bahasa kawin paksa. Tapi kami ini betul-betul dikawinkan oleh Allah SWT, diloloskan juga oleh Allah SWT, karena kalau tidak ada putusan MK, kami tidak akan lolos,” imbuhnya.

Ruksamin pun sangat optimis bisa memenangi Pilgub Sultra, November 2024 mendatang. “InshAllah kami sangat yakin akan menang,” ujarnya.

Ruksamin juga menegaskan komitmennya untuk mewujudkan Pilkada Bumi Anoa yang aman dan damai.

“Sudah saya sampaikan tadi di atas, jangan merepotkan KPU, Bawaslu, dan pihak pengamanan. Bahwa kita ber-Pilkada ini adalah pesta demokrasi. Kita ingin berbahagia, kita ingin suasana harmonis, tidak harus caci maki, tidak harus dengan cara menghujat untuk menjadi gubernur. Karena ini hanya game, Allah SWT sudah tentutan siapa Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra,” pungkasnya.


Editor: Wiwid Abid Abadi

error: Content is protected !!