Pj Bupati Mubar Mengaku Dibully di Media Sosial Terkait Dugaan Korupsi

La Ode Butolo. Foto: Dok. Istimewa.

Muna Barat – Penjabat (Pj) Bupati Muna Barat, La Ode Butolo, mengaku dirinya merasa sering menjadi korban perundungan (bully) di media sosial. Tuduhan yang diarahkan kepadanya, terutama terkait dugaan korupsi, dinilai tidak berdasar.

Hal tersebut dia ungkapkan dalam sambutannya saat memimpin apel di halaman kantor Bupati Muna Barat, Senin (23/9) lalu.

La Ode Butolo menegaskan bahwa tuduhan-tuduhan yang beredar di media sosial mengenai keterlibatannya dalam kegiatan korupsi tidak benar.

“Sembarang saja mereka bully saya, bully saya korupsi, korupsi apa? Kontraktor siapa yang berhubungan dengan saya? Kalau saya mau kaya, dari tahun 2000 saya di provinsi, tapi keadaan saya begini-begini saja,” ujarnya dengan tegas.

Lebih lanjut, La Ode Butolo menjelaskan bahwa dirinya selalu menjaga integritas dan tidak pernah terlibat dalam urusan kontraktor selama menjabat sebagai Pj Bupati. Bahkan, ia menekankan bahwa selama setahun ini tidak ada satupun kontraktor yang memiliki hubungan langsung dengannya.

“Kalau ada kontraktor yang berhubungan dengan saya, tunjukkan orangnya mana,” tantangnya.

Dalam apel tersebut, La Ode Butolo juga memuji kinerja Inspektorat Muna Barat yang berhasil membawa kabupaten itu menjadi yang terbaik dalam pemeriksaan BPK se-Sultra. Ia menambahkan bahwa langkah-langkah tegas untuk menegakkan kedisiplinan, termasuk melakukan verifikasi pada semua proyek, telah menjadi prioritasnya.

La Ode Butolo juga mengomentari peran para pegawai yang menjalankan ronda malam di kantor pemerintahan. Ia membantah rumor yang menyebutkan bahwa ronda malam melibatkan ibu-ibu yang hanya sekadar memotivasi dan membawa makanan.

“Ini bukan jaga malam, tapi mereka memotivasi teman-temannya yang jaga,” jelasnya.

Pernyataan La Ode Butolo ini menunjukkan upayanya untuk membersihkan namanya dari berbagai tuduhan yang menyebar di media sosial, serta menegaskan komitmennya untuk menjalankan pemerintahan yang bersih dan profesional di Muna Barat.


Laporan: Denyi Risman

error: Content is protected !!