Muna Barat – Kebakaran hebat melanda sebuah rumah panggung milik pensiunan PNS di Kelurahan Wamelai, Kecamatan Lawa, Kabupaten Muna Barat pada Minggu (27/10) dini hari.
Insiden ini tak hanya menyebabkan kerugian materiil yang ditaksir mencapai sekitar Rp 250 juta, tetapi juga merenggut nyawa Wa Ode Kaaka (75), istri pemilik rumah, La Manangi.
Menurut keterangan Kapolsek Lawa, IPDA Haswan, kebakaran terjadi sekitar pukul 02.00 WITA. Rumah tersebut, yang terbuat dari papan kayu dan beratapkan seng, mulai dilalap api dari bagian belakang.
Pada saat kejadian, La Manangi yang tengah tidur di rumah depan mendengar teriakan minta tolong dari istrinya yang sedang tertidur di kamar.
Dengan panik, La Manangi bergegas naik ke rumah utama dan berusaha membuka pintu, namun api yang sudah menjalar ke pintu memaksanya mundur karena panas.
“Korban tidak dapat menyelamatkan istrinya karena hawa panas yang menghalangi,” ungkap IPDA Haswan.
Sampai saat ini, penyebab kebakaran belum dapat dipastikan. Pihak kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan melibatkan Tim Identifikasi dan INAFIS Polres Muna.
“Kami akan menyelidiki lebih lanjut penyebab pasti kebakaran ini,” pungkas IPDA Haswan.
Polisi juga telah memasang garis polisi dan mengumpulkan keterangan dari para saksi guna memastikan kronologi lengkap kejadian.
Kesaksian dari La Oge, seorang tetangga yang saat itu sedang berada di dekat lokasi kejadian, menyebutkan bahwa ia mendengar teriakan dari dalam rumah dan melihat api yang berasal dari dapur.
“Saat itu kami sedang di rumah Pak Irawan menunggu pertandingan bola, tiba-tiba terdengar teriakan dan kami melihat api di rumah Pak La Manangi,” kata La Oge.
Ia kemudian berinisiatif meminta temannya, La Dodi, untuk melaporkan kebakaran ini ke pos pemadam kebakaran.
Namun, meskipun jarak lokasi kebakaran hanya sekitar 500 meter dari kantor pemadam kebakaran, mobil pemadam tiba di lokasi sekitar 30 menit kemudian.
“Saya segera melapor, tetapi pemadam kebakaran baru tiba setelah api menyebar,” jelas La Dodi.
Akibat kebakaran ini, selain menyebabkan korban jiwa, La Manangi mengalami kerugian besar.
Satu unit rumah panggung beserta isinya habis terbakar, termasuk dua sepeda motor, televisi, dua tempat tidur, springbed, lemari pakaian, uang tunai Rp 10 juta, perhiasan emas, mesin jahit, kulkas, serta kompor gas beserta tabung gas. Total kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp 250 juta.
Laporan: Denyi Risman