Berita  

Tim Dosen Farmasi UHO Tingkatkan Pengetahuan Kesehatan Masyarakat

Tim pengabdian dosen Fakultas Farmasi Universitas Haluoleo (UHO) Kendari yang diketuai Prof Ruslin melalui program kemitraan internal melakukan sosialisasi pengetahuan kesehatan masyarakat di Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe pada Minggu (27/10). Foto: Dok. Istimewa.

Kendari – Tim pengabdian dosen Fakultas Farmasi Universitas Haluoleo (UHO) Kendari yang diketuai Prof Ruslin melalui program kemitraan internal melakukan sosialisasi pengetahuan kesehatan masyarakat di Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe pada Minggu (27/10).

Kegiatan sosialisasi itu mengusung tema pemanfaatan teknologi dalam upaya meningkatkan pengetahuan lesehatan masyarakat.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pemanfaatan teknologi informasi di bidang kesehatan dan pemanfaatan media sosial atau aplikasi kesehatan dalam menunjang mutu kesehatan masyarakat.

Edukasi yang dilakukan ini juga membahas berbagai dampak positif jika masyarakat memanfaatkan perkembangan teknologi, contoh pemanfaatan teknologi di bidang kesehatan seperti menggunakan internet untuk mencari informasi tentang obat untuk penyakit-penyakit tertentu.

Selama penyuluhan berlangsung masyarakat memberikan respon yang sangat positif dan antusiasme yang tinggi menyambut kegiatan ini, terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan mengindikasikan rasa ingin tahu masyarakat terkait pemanfaatan teknologi informasi di bidang Kesehatan.

Hal ini juga menunjukkan bahwa materi yang diberikan oleh tim pengabdian sangat relevan dan bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan terhadap pemanfaatan teknologi informasi di bidang kesehatan.

Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan dampak terhadap peningkatan mutu kesehatan masyarakat, khususnya di Kecamatan Soropia, Konawe, Sulawesi Tenggara.

Ketua Tim Dosen Pengabdi, Prof Ruslin mengatakan, sosialisasi ini penting untuk menyadarkan masyarakat bahwa kemajuan teknologi bisa dimanfaatkan untuk mendapat layanan kesehatan tanpa bertatap muka.

“Saat ini pencarian informasi kesehatan dapat dilakukan dengan memanfaatkan layanan internet media sosial, dan aplikasi online untuk dapat melakukan konsultasi kesehatan dengan para dokter tenaga kesehatan, dan berbagi pengalaman serta pengetahuan tentang penyakit dan pengobatan tanpa bertatap muka berhadapan,” katanya.

“Sayangnya, banyak yang belum mengetahui dan memahami pemanfaatan teknologi informasi yang sudah ada tersebut. Untuk itu sosialisasi ini penting bagi masyarakat,” pungkasnya.


Editor: Wiwid Abid Abadi

error: Content is protected !!