Rekam Jejak Andi Sumangerukka-Hugua di Buton: Membangun Tanpa Pamrih

Hugua saat kampanye di Pasarwajo, Kabupaten Buton. Foto: Dok. Istimewa.

Buton – Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) melanjutkan agenda kampanyennya di sejumlah daerah di Bumi Anoa jelang Pilgub 2024.

Salah satu dari sekian banyak daerah yang dikunjungi adalah Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, pada Senin (28/10).

Kampanye terbatas yang antusias dihadiri oleh ribuan warga itu menghadirkan Hugua, pendamping Andi Sumangerukka (ASR).

Kebupaten Buton dan Kepulauan Buton secara umum bukanlah tempat yang baru dikujungi Hugua dengan menawarkan program melalui kegiatan kampanye.

Namun, sejak 30 tahun lalu, Hugua sudah hadir di Buton untuk menjalankan program pemberdayaan masyarakat melalui Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Sintesa yang dipimpin Hugua saat itu.

Program sosial pembergadayaan guna membantu hajat hidup warga Buton sudag dilakukan Hugua jauh sebelum ia bersama Andi Sumangerukka maju sebagai pasangan Cagub-Cawagub.

Artinya, apa yang dilakukan ASR dan Hugua bukan karena ada Pilkada. Tapi, rekam jejak keduanya memang sudah terbukti.

Selain Hugua, ASR juga punya program yang sudah lama berjalan di Kepulauan Buton. ASR bergerak melalui organisasi kemasyarakat Akun Sayang Rakyat atau ASR.

Program sosial kemasyarakat hingga kesehatan pun sudah dilakukan ASR jauh sebelum ia mencalonkan diri. Ini menjadi bukti bahwa ASR dan Hugua adalah calon pemimpin yang membangun Kepulauan Buton tanpa pamrih.

Saat orasi dalam kampanye terbatas di Buton, Hugua mengaku sudah hafal betul seluk beluk Buton dan apa kebutuhan masyarakatnya.

“Saya sudah pahami anatomi Pulau Buton. Karena saya sudah kelilingi wilayah Sultra khususnya di Pulau Buton. Seorang calon pemimpin harus kuat dan sehat sehingga bisa mengunjungi semua wilayah untuk mendengar dan melihat langsung kebutuhan warga,” ungkap Hugua.

Mantan Bupati Wakatobi dua periode itu menjelaskan terkait keseharian masyarakat Kepulauan Buton pada umumnya yakni nelayan. Pemerintah harus hadir dalam rangka memberikan harapan khususnya terkait kebutuhan masyarakat nelayan.

“Jika ASR-Hugua mendapat mandat rakyat Sultra maka kita upayakan agar masyarakat nelayan jauh berada di tempatnya. Nah ini tentunya harus didukung dengan regulasi. Pemerintah dan DPRD serta pemerintah kabupaten kota harus duduk bersama agar kepentingan masyarakat nelayan bisa terakomodir,” jelas Hugua.

Pada kesempatan itu juga, Hugua, mengatakan hingga saat ini masih banyak sarana dan prasarana di wilayah kabupaten kota yang butuh intervensi pemerintah provinsi.

“Saya sudah kelilingi wilayah Kepulauan Buton. Masih banyak jalan antar kabupaten bahkan dalam kota butuh perbaikan. Jika ASR-Hugua terpilih, kami akan koordinasikan dengan pemerintah kabupaten agar persoalan jalan bisa tuntas,” kata mantan Anggota DPR RI ini.

Begitu pula keberadaan Dokter spesialis anak dan kandungan. ASR-Hugua menilai jika masyarakat di semua wilayah sangat membutuhkan dokter anak dan kandungan.

“ASR-Hugua akan upayakan untuk menghadirkan kebutuhan warga terkait dokter spesialis anak dan kandungan,” janji ASR-Hugua.

Untuk mengakomodir sejumlah kebutuhan vital masyarakat. ASR-Hugua meminta masyarakat Sultra khususnya di Kepulauan Buton untuk membuat sejarah dengan menjadikan Paslon ASR-Hugua menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra untuk lima tahun kedepan.

“Mari kita bikin sejarah dengan menjadikan kami pemimpin di Sultra. Kami berkomitmen dengan pendidikan, kesehatan serta peningkatan ekonomi masyarakat. Jika ekonomi masyarakat mengalami pertumbuhan, baru kita pikirkan hal lainnya,” pinta Hugua. Adv.


Editor: Muh Fajar

error: Content is protected !!