News  

Pengemudi Bantah Mobil Dinas Camat Baito Konsel Ditembak, Begini Katanya

Pj Kepala Desa (Kades) Ahuangguluri, Kecamatan Baito, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Herwan Malengga. Foto: Dok. Istimewa.

Konawe Selatan – Pj Kepala Desa (Kades) Ahuangguluri, Kecamatan Baito, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Herwan Malengga, membantah mobil dinas Camat Baito, ditembak.

Herwan merasa perlu mengklarifikasi isu maupun berita yang beredar karena dialah yang membawa mobil dinas camat tersebut saat kejadian.

“Saya tadi yang kebetulan sudah diviralkan lagi bahwa tadi itu rusaknya kaca (mobil dinas Camat Baito) bahwa itu penembakan,” kata Herwan dalam keterangannya, Senin (28/10).

“Jadi dengan ini, secara sadar saya sampaikan bahwa itu bukan penembakan, dia bunyi di kaca kaya pasir krikil itu dibanting ke seng. Jadi kalau ada yang mengatakan bahwa itu penembakan, itu keilmuannya sendiri, kalau dari saya tidak pernah mengatakan bahwa itu penembakan,” katanya.

“Jadi saya tidak pernah mengeluarkan statmen kalau itu penembakan. Kalau ada yang bilang itu penembakan, silahkan dia bersaksi dan tanggung jawab sendiri,” imbuhnya.

Herwan menjelaskan, kejadian itu berawal pada saat dia baru saja pulang dari rumahnya untuk makan siang menggunakan mobil milik Camat Baito yang dipinjamnya.

Pada saat hendak menuju ke kantor Camat Baito, di tengah perjalanan tiba-tiba mendengar suara dentuman keras dari kaca mobil yang ia kendarai.

Seketika itu dia kaget lalu turun dari mobil dan mendapati kaca mobil bagian samping belakang retak.

“Jadi bunyinya tadi itu kayak ada seperti batu kerikil yang dibanting di seng, hanya itu yang saya rasakan,” katanya.

“Jadi kalau ada oknum tertentu yang mengatakan itu ditembak, ya berarti itu hanya asumsinya saja dia, bukan saya,” pungkasnya.

Sebelumnya beredar berita bahwa mobil dinas Camat Baito ditembak oleh Orang Tak Dikenal (OTK) pada Senin (28/10). Isu juga dihembuskan bahwa penembakan itu dikaitkan dengan kasus Guru Supriyani dikarenakan mobil dinas tersebut yang sering membawa Supriyani untuk berurusan atas kasusnya.


Editor: Muh Fajar

error: Content is protected !!