News  

Penjelasan Polisi soal Kasus Kaca Mobil Dinas Camat Baito Tiba-tiba Pecah

Konfrensi pers digelar di Polsek Baito pada Selasa, 29 Oktober 2024 dipimpin Kabid Humas Polda Sultra, Kombes Pol Iis Kristian, Dirkrimum Polda Sultra, Kombes Dody Ruyatman, dan Kepala Seksi Pemerintah Kecamatan Baito Herwan Malengga yang mengemudikan mobil tersebut saat kejadian. Foto: Dok. Istimewa.

Kendari – Bidang Humas Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar konfrensi pers terkait kaca mobil dinas Camat Baito, Konawe Selatan (Konsel) tiba-tiba pecah. Sebelumnya, narasi berkembang bahwa mobil itu pecah akibat ditembak.

Konfrensi pers digelar di Polsek Baito pada Selasa, 29 Oktober 2024 dipimpin Kabid Humas Polda Sultra, Kombes Pol Iis Kristian, Dirkrimum Polda Sultra, Kombes Dody Ruyatman, dan Kepala Seksi Pemerintah Kecamatan Baito Herwan Malengga yang mengemudikan mobil tersebut saat kejadian.

Konfrensi pers digelar setelah pihak kepolisian melakukan penyelidikan awal dengan mengklarifikasi saksi mata kejadian yakni Herwan Malengga.

Kombes Iis menuturkan, berdasarkan keterangan Herwan, dia mengendarai mobil dinas camat tersebut pukul 14.00 WITA pada Senin, 28 Oktober 2024.

Saat melintas, tiba-tiba Herwan mendengar suara benturan keras pada kaca pintu belakang bagian kiri mobil.

“Jadi dia (Herwan) tidak mendengar suara tembakan, tapi suara benturan, kemudian setelah sekitar 10 meter jalan dia berhenti untuk memeriksa kendaraanya, dan setelah diperiksa kaca pintu belakang sebelah kiri mengalami kerusakan retak,” ungkapnya.

Senada dengan Kombes Iis, Herwan menuturkan, dia meminjam mobil dinas tersebut sekitar pukul 13.00 untuk pulang makan di rumahnya.

Lalu saat di perjalanan kembali ke kantor sekitar pukul 14.00 WITA, tepatnya di sekitar kantor camat dekat dengan SDN 3 Baito, dia mendengar suara benturan keras pada kaca jendela pintu mobil sebelah kiri yang membuatnya kaget dan menghentikan kendaraannya sekitar 10 meter dari tempat bunyi keras tersebut untuk melakukan pengecekan. Setelah diperiksa ternyata ada retak pada kaca pintu belakang sebelah kiri.

“Pada saat saya berhenti, saya tidak dengar ada suara tembakan, cuma ada bunyi keras pada bagian kaca dan saya juga tidak melihat ada orang di sekitar saya, mungkin itu hanya suara akibat burung yang menabrak kaca mobil,” ungkap Herwan.

Kemudian karena kejadian tersebut, Herwan mengontak Camat Baito untuk memberitahu bahwa ada kerusakan pada kaca mobil dinas.

“Itu saja yang saya bisa klarifikasi, kalau saya mohon maaf saya tidak lihat adanya penembakan. Tolong jangan dipercaya kalau ada yang mengatakan itu tembakan,” tegasnya.

Dirkrimum Polda Sultra, Kombes Dody mengatakan bahwa kasus dugaan penembakan terhadap kaca mobil Camat Baito kini ditangani oleh Tim Labfor Makassar yang hari ini diperkirakan akan tiba.

“Kami sudah koordinasi dengan Labfor Makassar untuk mengetahui penyebab retakan pada kaca mobil,” ungkap Dody.

Terkait dengan pemberitaan atas peristiwa yang terjadi terhadap mobil dinas Camat Baito, Kabid Humas Polda Sultra mengimbau seluruh masyarakat agar sama-sama menjaga kondusivitas, serta tak mudah percaya isu yang berkembang di media sosial.

“Kami Polda Sultra dan Polres Konawe Selatan akan menangani kasus ini secara profesional dan akan menangani secara scientific crime investigation dan mudah-mudahan penjelasan kami dan klarifikasi langsung dari Pak Herwan bisa meluruskan informasi atas apa yang terjadi,” pungkasnya.


Editor: Wiwid Abid Abadi

error: Content is protected !!