Jakarta – Sejarah baru bagi Provinsi Sultra resmi dimulai. Mayjen TNI (Purn) H. Andi Sumangerukka (ASR) dan Ir. Hugua secara resmi dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (20/2).
Pelantikan ini merupakan bagian dari agenda nasional yang mencatat rekor baru, yakni pelantikan serentak 961 kepala daerah dari 481 daerah di seluruh Indonesia. Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mencapai visi pembangunan nasional.
“Ini adalah momen bersejarah, pertama kali di negara kita melantik 961 kepala daerah secara serentak. Saya harap ini menjadi awal yang baik bagi kemajuan daerah-daerah di seluruh Indonesia,” ujar Presiden Prabowo dalam amanatnya.
Sebagai pemimpin baru Sultra, ASR-Hugua dihadapkan pada berbagai tantangan, mulai dari peningkatan infrastruktur, kesejahteraan masyarakat, hingga pemerataan pembangunan di wilayah kepulauan. Masyarakat pun menaruh harapan besar pada duet kepemimpinan ini, mengingat rekam jejak keduanya yang kuat di bidang militer dan pemerintahan.
Usai pelantikan, Andi Sumangerukka menyampaikan rasa syukur serta komitmennya untuk membawa perubahan positif bagi Sultra.
“Alhamdulillah, saya dan Bapak Hugua telah resmi dilantik. Saya berjanji akan bekerja sesuai arahan Bapak Presiden untuk kemajuan Sultra. Mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat agar kita bisa membawa daerah ini menjadi lebih maju,” kata Andi Sumangerukka.
Komitmen ini sejalan dengan visi ASR-Hugua dalam mewujudkan Sultra yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera. Salah satu fokus utama mereka adalah penguatan sektor ekonomi, khususnya di bidang pertanian, perikanan, dan industri berbasis sumber daya alam.
Selain itu, peningkatan kualitas layanan kesehatan dan pendidikan juga menjadi prioritas utama demi kesejahteraan masyarakat di Bumi Anoa.
Editor: Denyi Risman