Lantik 63 Advokat di Sultra, Ketua Presidium DPP KAI: Advokat Harus Cadas, Cerdas, Berkelas

Ketua Presidium DPP Kongres Advokat Indonesia (KAI), Heru S. Notonegoro, memberikan sambutan dalam pelantikan 63 advokat di Sultra, Senin (24/2). Foto: Sultranesia.com.

Kendari – Seperti baja yang ditempa api, 63 advokat resmi dilantik oleh Dewan Pimpinan Pusat Kongres Advokat Indonesia (DPP KAI) dalam sidang terbuka di Kota Kendari, Senin (24/2).

Acara sakral yang digelar di salah satu hotel di ibu kota Sulawesi Tenggara (Sultra) ini menjadi gerbang awal bagi para advokat untuk menegakkan keadilan.

Ketua Presidium DPP KAI, Heru S. Notonegoro, dalam sambutannya menegaskan bahwa seorang advokat harus memiliki keteguhan layaknya karang dihempas ombak, kecerdasan bak pedang yang diasah, dan martabat yang tak ternilai.

“Advokat harus memiliki keteguhan hati dalam menegakkan keadilan, kecerdasan dalam memahami hukum, dan sikap berkelas dalam setiap tindakan. Ini bukan sekadar slogan, tetapi komitmen yang harus dipegang teguh,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan para advokat untuk selalu menjunjung tinggi ikrar KAI sebagai fondasi dalam menjalankan profesi.

“Jangan pernah mengkhianati sumpah yang telah diucapkan. Integritas adalah mahkota yang harus dijaga,” tegasnya.

Lebih dari sekadar profesi, Heru menekankan bahwa advokat adalah pelita bagi mereka yang mencari keadilan, terutama bagi mereka yang kurang mampu.

“Jika kita tidak mendapat materi, setidaknya kita mendapat kehormatan. Jika keduanya tak kita peroleh, maka ikhlaslah, karena Tuhan pasti membalas,” pesannya penuh makna.

Sementara itu, Ketua DPD KAI Sultra, Andre Darmawan, menyambut baik arahan tersebut dan berkomitmen melahirkan advokat yang tak hanya tajam dalam hukum, tetapi juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi.

“Kami ingin menciptakan advokat yang berani, profesional, dan tetap berpegang teguh pada kode etik. Kepercayaan masyarakat adalah tanggung jawab yang harus kita jaga,” tegasnya.

Ia juga berharap pelantikan ini menjadi awal perjalanan para advokat baru di Bumi Anoa dalam mengawal keadilan. Dengan semangat Cadas, Cerdas, Berkelas, mereka diharapkan mampu menjadi pilar hukum yang kokoh dan tak tergoyahkan.


Editor: Denyi Risman

error: Content is protected !!