Kendari – Langkah awal pemerintahan baru Kota Kendari resmi dimulai. Setelah mengikuti retret kepemimpinan di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Wali Kota Kendari Siska Karina Imran dan Wakil Wali Kota Sudirman disambut hangat oleh jajaran DPRD Kota Kendari, Sabtu (1/3)
Namun, sambutan itu bukan sekadar seremoni, ada pesan kuat yang disampaikan: sinergi dan pengawasan akan berjalan seiring.
Di bawah langit yang sama, eksekutif dan legislatif kini dihadapkan pada satu misi: merealisasikan janji-janji kampanye dalam 100 hari pertama.
Wakil Ketua DPRD Kota Kendari, Riski Brilian Pagala, menegaskan kesiapan pihaknya untuk berkolaborasi dengan pemerintah daerah demi kemajuan Kota Kendari.
“Kami di DPRD Kota Kendari menyambut baik kepulangan Ibu Siska Karina Imran dan Bapak Sudirman setelah mengikuti retret kepemimpinan. Kami siap bersinergi dalam merealisasikan program-program yang telah disusun untuk kesejahteraan masyarakat Kota Kendari,” ujar Riski Brilian Pagala.
Namun, sinergi bukan berarti tanpa pengawasan. Seperti penjaga mercusuar yang mengawasi kapal di lautan, DPRD memastikan bahwa program-program pemerintah berjalan pada jalurnya. Riski menekankan pentingnya komunikasi dan koordinasi antara eksekutif dan legislatif agar pembangunan tidak hanya sebatas rencana di atas kertas.
“Komunikasi yang efektif antara DPRD dan pemerintah kota sangat penting untuk memastikan program-program berjalan lancar dan tepat sasaran. Kami akan terus mendukung langkah-langkah positif yang diambil oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota demi kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Di sisi lain, Wali Kota Siska Karina Imran menegaskan bahwa retret kepemimpinan yang diikutinya bukan sekadar seremonial, tetapi menjadi momentum untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan kedisiplinan dalam menjalankan pemerintahan.
“Ada nilai-nilai yang harus kita terapkan dalam pemerintahan, terutama dalam menegakkan peraturan daerah, menjaga ketertiban umum, dan melindungi masyarakat,” ungkapnya.
Tidak ingin kehilangan momentum, Siska menegaskan bahwa program 100 hari kerja akan segera dieksekusi, mencakup berbagai sektor pembangunan seperti infrastruktur, pelayanan publik, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Wakil Wali Kota Sudirman menambahkan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat menjadi faktor kunci keberhasilan program-program ini.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mendukung dan berpartisipasi dalam program-program yang akan kami jalankan demi kemajuan Kota Kendari,” tutupnya.
Kini, bola telah bergulir. Pemerintah baru telah berkomitmen, DPRD telah bersiap mengawal, dan masyarakat akan menjadi saksi, apakah janji dalam 100 hari pertama ini hanya sekadar deretan kata, atau benar-benar menjadi perubahan nyata bagi Kota Kendari.
Editor: Denyi Risman
