Mabes Polri-Holistik Institute Bakal Gelar Vaksinasi di Muna dan Muna Barat

Koordinator Vaksinasi Holistik Institute, Ikhsan Jamal bersama Wakabareskrim Mabes Polri, Irjen Pol Syahardiantono. Foto: Dok. Istimewa.

Mabes Polri berkerjasama dengan Holistik Institute bakal melaksanakan vaksinasi merdeka dan pembagian sembako di Kabupaten Muna dan Muna Barat, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Koordinator Vaksinasi Holistik Institute, Ikhsan Jamal mengatakan, vaksinasi rencananya bakal digelar Desember 2021.

“Untuk tanggalnya belum bisa dipastikan, tapi yang jelas akan dilaksanakan Desember tahun ini,” kata Ikhsan kepada Sultranesia.com, Kamis (9/12).

Ikhsan mengatakan, pihaknya memastikan antusias masyarakat dalam menyukseskan program vaksinasi itu.

“Beberapa komunikasi telah kami kordinasikan, alhamdulillah pihak Jubir COVID-19 Muna dan Muna Barat sangat merespon baik. Mereka juga telah menentukan titik mana saja yang tingkat partisipasinya minim, bahkan yang belum tersentuh vaksinasi agar panitia pelaksana dapat membuka gerai vaksin di lokasi tersebut,” ungkap Ikhsan.

Ikhsan bilang, vaksinasi dan pembagian sembako tersebut dilakukan semata-mata untuk menekan penyebaran COVID-19 di Muna dan Muna Barat khususnya, dan Sulawesi Tenggara umumnya.

Sementara itu, CEO Holistik Institute, M Nur Latuconsina mengatakan, pemberian vaksin merupakan solusi paling tepat untuk mengurangi dan memutus rantai penyebaran COVID-19.

Latuconsina bilang bahwa berdasarkan fakta di lapangan masyarakat terhipnotis terhadap isu buruk vaksinasi. Namun adapula masyarakat yang merasa terbantu dengan adanya program vaksinasi dari pemerintah.

Isu buruk terhadap vaksinasi itu, lanjut dia, kemudian digiring menjadi bola panas seolah vaksinasi ini membahayakan dan dapat mematikan.

Padahal, vaksinasi yang dilakukan pemerintah selama ini adalah vaksinasi aman, dan pastinya halal.

Untuk diketahui tujuan vaksinasi adalah mengurangi penularan, menurunkan angka kesakitan dan kematian, mencapai kekebalan kelompok, serta melindungi masyarakat dari COVID-19 agar tetap produktif secara sosial dan ekonomi.

“Jadi tak ada alasan untuk kita menghindari program vaksinasi pemerintah. Olehnya itu hentikan stigma buruk terhadap vaksinasi,” tegas Latuconsina.

Diketahui pula dalam proses pemulihan ekonomi nasional Polri bersama seluruh elemen masyarakat akan melaksanakan vaksinasi serentak di Indonesia pada Desember ini, oleh karena itu partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan guna mengurangi penularan COVID -19 agar Indonesia kembali pulih seperti tahun-tahun sebelumnya.


Editor: Wiwid Abid Abadi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!