Mahasiswa UHO Dukung Polresta: Lawan Premanisme, Buka Pintu Investasi!

La Ode Ibrahim, mantan Wakil Ketua MPM UHO. Foto: Dok. Istimewa.

Kendari – Langit Kendari tak boleh lagi diselimuti awan kelam premanisme. Suara tegas Kapolresta Kendari Kombes Pol Eko Widiantoro yang berjanji menindak preman berkedok ormas mendapat sambutan lantang dari mahasiswa.

La Ode Ibrahim, mantan Wakil Ketua MPM UHO, berdiri di barisan terdepan mendukung langkah aparat. Baginya, investasi adalah jantung ekonomi yang harus tetap berdetak tanpa hambatan dari aksi-aksi liar yang merugikan banyak pihak.

“Kami mendukung segala bentuk investasi yang datang dan usaha di Kendari,” ujar mahasiswa FKIP UHO itu.

Tidak hanya itu, ia juga mengecam tindakan premanisme yang kerap menjadi duri dalam daging bagi dunia usaha di kota ini.

“Kami menolak segala bentuk aksi-aksi premanisme yang menghambat investasi di Kota Kendari,” tegasnya.

Pihaknya pun meminta aparat hukum tidak ragu menindak mereka yang mencoba bermain di wilayah abu-abu, menjual ketakutan atas nama organisasi, dan menghalangi perkembangan ekonomi daerah.

“Kami minta penegak hukum juga untuk menindak tegas para pelaku premanisme yang menghambat investasi di Kota Kendari khususnya,” pungkasnya.

Kota ini tidak boleh dibiarkan menjadi ladang bagi mereka yang mencari keuntungan dengan cara kotor. Saatnya Kendari berdiri tegak, membuka pintu selebar-lebarnya bagi investasi yang membawa kesejahteraan.


Editor: Denyi Risman

error: Content is protected !!