Kendari – Pemerintah Kota Kendari menunjukkan kepeduliannya terhadap warga yang terdampak banjir di tiga kelurahan, yaitu Pondambea, Kadia, dan Wua-wua. Pada Rabu (26/3), Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, turun langsung menyerahkan bantuan sosial kepada 316 kepala keluarga (KK) yang terdampak.
Rinciannya, 97 KK di Kelurahan Pondambea, 77 KK di Kelurahan Kadia, dan 142 KK di Kelurahan Wua-wua menerima bantuan yang disalurkan sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap warga yang mengalami musibah.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Kendari menyampaikan bahwa pemerintah kota turut merasakan kesulitan yang dialami warga akibat bencana ini. Ia mengakui bahwa setiap kali hujan deras turun, warga pasti merasa was-was terhadap kemungkinan banjir.
“Saat hujan deras pastinya warga tidak tenang, ini menjadi beban saya untuk segera menuntaskan penanganan banjir di Kota Kendari,” ujar Siska Karina Imran.
Pemkot Kendari menjadikan penanganan banjir sebagai perhatian serius. Saat ini, berbagai upaya tengah disusun untuk mencari solusi jangka panjang dalam mengatasi permasalahan tersebut. Salah satu faktor yang menjadi sorotan adalah pengelolaan sampah.
“Untuk masyarakat mari kita jaga lingkungan kita untuk tetap bersih, terutama jaga sampahnya karena memang penyebab banjir itu salah satunya adalah sampah,” tambahnya.
Banjir menjadi masalah tahunan di beberapa wilayah Kota Kendari. Oleh karena itu, perencanaan yang matang serta kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan menjadi kunci utama dalam mengurangi risiko bencana serupa di masa mendatang. Pemerintah pun terus berupaya mencari langkah strategis agar permasalahan ini bisa teratasi secara menyeluruh.
Editor: Denyi Risman
