Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Sulawesi Tenggara (Sultra) mulai melakukan penguatan struktur kepengurusan dalam rangka menyongsong pelaksanaan Pemilu tahun 2024 mendatang.
Ketua DPD Gerindra Sultra, Andi Ady Aksar menyebut penguatan struktur kepengurusan sejak dini, dilakukan untuk mempercepat penguatan-penguatan basis dalam upaya meningkatkan kerja elektoral. Sejumlah Ketua DPC yang tidak aktif sudah diganti.
“Motor politik Gerindra di seluruh kabupaten/kota harus diaktifkan, mulai dari DPC, PAC hingga ranting harus kembali diaktifkan. Saya mau kita kerja bersama untuk menghidupkan kepengurusan hingga tingkat bawah,” ungkapnya, Senin (20/12).
Sementara itu, Sekretaris Umum DPD Partai Gerindra Sultra, Safarullah menjelaskan semua kepengurusan DPC kabupaten/kota hingga PAC sudah rampung.
“Sekarang kami minta DPC dan PAC melengkapi seluruh ranting di tingkat desa dan kelurahan, karena mereka ini yang akan jadi ujung tombak partai,” katanya.
Menurutnya, hingga saat ini sekira 30 persen pengurus ranting sudah terbentuk, selebihnya diharapkan bisa tuntas tahun 2022 sebelum verifikasi partai dilakukan oleh KPU.
Dia menambahkan, keaktifan DPC Partai Gerindra sudah terlihat dalam safari politik partai Gerindra bersama Andi Sumangerukka (ASR) di 10 kabupaten kota yang sudah dikunjungi, termasuk Kabupaten Kolaka Utara yang selama ini belum banyak menunjukkan aktivitas, saat kunjungan bulan November lalu sudah keliatan hasilnya.
Editor: Wiwid Abid Abadi
