Mentan Janji 100.000 Bibit Padi dan 100 Traktor untuk Sultra!

Ilustrasi tanaman padi. Foto: Dok. Istimewa.

Jakarta – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menjanjikan bantuan besar bagi pengembangan sektor pertanian di Sulawesi Tenggara (Sultra). Komitmen itu disampaikan dalam pertemuan bersama Gubernur Sultra Andi Sumangerukka serta sejumlah bupati dan wali kota dari wilayah tersebut di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (29/4).

Dalam forum itu, Mentan Amran mengumumkan bahwa Kementerian Pertanian akan mengalokasikan 100.000 bibit padi, benih jagung, 100 unit traktor, 10 alat mesin panen, serta pengadaan sawah baru seluas 5.000 hingga 10.000 hektar untuk mendukung pertanian di Sultra.

“Kami ingin daerah ini fokus pada empat komoditas unggulan tersebut. Kami berharap dengan mengembangkan padi, kakao, mete, dan tebu, Sultra dapat mencapai kemajuan yang signifikan di sektor pertanian,” jelas Amran.

Ia juga menekankan pentingnya hilirisasi dan peningkatan nilai tambah dari produk pertanian. “Kami berharap agar produk-produk ini tidak hanya diproduksi dalam jumlah besar, tetapi juga diolah menjadi produk dengan nilai tambah yang lebih tinggi,” ujarnya.

Mentan menyerukan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah. “Kami mengajak seluruh Wali kota dan Bupati di Sultra untuk bersatu dan bekerja sama di bawah komando Gubernur Sultra. Hanya dengan kerja sama yang kuat, kita bisa mencapai tujuan bersama dalam memajukan sektor pertanian,” tegasnya.

Menanggapi arahan itu, Gubernur Andi Sumangerukka menegaskan komitmen pemerintah provinsi untuk mendukung penuh pelaksanaan program dari Kementerian Pertanian.

“Kami akan mendukung kebijakan yang telah digariskan oleh Menteri Amran dan memastikan bahwa program-program ini berjalan dengan baik di Sultra. Kami juga siap menindaklanjuti bantuan yang diberikan, untuk memastikan sektor pertanian di Sultra terus berkembang dan memberikan hasil yang optimal,” kata Andi Sumangerukka.

Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, yang juga hadir dalam pertemuan, turut memaparkan capaian produksi pertanian Kota Kendari. Ia menyebutkan, sepanjang tahun 2024, wilayahnya menghasilkan 3.525 ton gabah kering panen padi sawah, 2.309 ton jagung kering panen, dan 2.260 ton dari komoditas tanaman pangan lainnya.

“Kami berharap dengan dukungan dari Kementerian Pertanian, kami dapat meningkatkan sarana dan prasarana pertanian, agar sektor pertanian di Kendari semakin berkembang dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” ujar Siska.

Selain Wali Kota Kendari, pertemuan ini juga dihadiri Bupati Kolaka, Kolaka Timur, Buton, Muna Barat, Konawe, dan Konawe Kepulauan.


Editor: Denyi Risman

error: Content is protected !!