Kendari – Dua pemuda berinisial KU dan AN tak berkutik saat diciduk tim patroli Satuan Tugas Preventif Operasi Penyakit Masyarakat (Ops Pekat) Anoa 2025.
Keduanya kepergok mengatur parkir liar sambil membawa senjata tajam jenis badik di depan Beauty Kampus Baru, Jalan Jenderal Ahmad Nasution, Kelurahan Kambu, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Selasa (6/5).
Penangkapan ini merupakan bagian dari operasi gabungan 24 personel yang digelar berdasarkan Surat Perintah Kapolda Sultra Nomor: Sprin/601/IV/OPS.1.3.2025.
Fokus operasi kali ini: membabat habis aksi premanisme yang menyaru sebagai juru parkir liar dan kerap membuat resah warga.
“Kami temukan dua pemuda memalak warga dengan modus parkir liar, dan lebih parahnya, keduanya membawa badik. Ini jelas ancaman serius bagi keamanan publik,” tegas Kepala Unit Penerangan Masyarakat Bid Humas Polda Sultra, Ipda Hasrun, Rabu (7/5).
Dalam operasi itu, polisi menyita dua bilah badik serta uang pecahan kecil yang diduga hasil pungutan liar.
KU dan AN langsung digiring ke Polda Sultra untuk diperiksa secara intensif oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum).
Polda Sultra memastikan tidak akan memberi ruang bagi para pelaku premanisme berkedok juru parkir.
“Ini bentuk nyata kehadiran negara. Operasi Pekat akan terus kami gencarkan agar masyarakat merasa aman dan terlindungi,” pungkas Hasrun.
Editor: Denyi Risman