Kendari – Peringatan Milad ke-16 Pondok Pesantren Tahfidz Baitul Qur’an Al Askar Kendari berlangsung meriah dan penuh makna, Kamis (8/5). Ribuan santri, wali santri, serta tamu undangan memenuhi aula pesantren dalam momentum istimewa yang dirangkaikan dengan Wisuda Akbar 1.000 Santri Tahfidz.
Momen ini semakin bersejarah dengan dilakukannya peletakan batu pertama pembangunan Masjid Santri Putri dan Sport Center Baitul Qur’an Al Askar oleh sejumlah tokoh penting.
Fasilitas ini diharapkan akan memperkuat kualitas pembinaan santri baik dalam aspek spiritual maupun fisik.
Acara turut dihadiri sejumlah tokoh nasional dan daerah, di antaranya Ketua Majelis Ulama Internasional Dr. Habib Salim Segaf Al-Jufri, Dewan Majelis Ulama Indonesia Prof. Dr. KH. Didin Hafidhudin, Deputi BNN RI, serta Syekh Kamal Al Khattami dari Madinah.
Kehadiran mereka menandai dukungan luas terhadap eksistensi pondok pesantren dalam mencetak generasi Qur’ani.
Mewakili Gubernur Sulawesi Tenggara, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Sultra Iwan Susanto menyampaikan apresiasi mendalam terhadap konsistensi Ponpes Baitul Qur’an Al Askar dalam melahirkan para hafizh dan hafizhah.
Ia menegaskan, Pemprov Sultra akan terus mendorong sinergi lintas sektor dalam membangun generasi unggul yang religius dan berkarakter kuat.
“Peletakan batu pertama ini bukan hanya simbol pembangunan fisik, tapi juga komitmen membangun peradaban Qur’ani dari Bumi Anoa,” tegas Iwan dalam sambutannya.
Lebih lanjut, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung pendidikan Islam sebagai benteng moral di tengah gempuran era digital yang sarat dengan tantangan seperti pornografi, narkoba, hingga radikalisme.
Momentum ini menjadi tonggak penting bagi Ponpes Al Askar dalam mewujudkan visinya sebagai pusat pendidikan Qur’ani berkelas nasional, sekaligus wujud nyata kontribusi dunia pesantren dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
Editor: Denyi Risman
