Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Ridwan Bae diagendakan melakukan reses di tiga daerah di Sulawesi Tenggara (Sultra) selama tiga hari. Reses hari pertama dilakukan di Kabupaten Muna pada Jumat (22/7).
Dalam reses hari pertama, Ridwan langsung menaruh perhatian serius terhadap sejumlah insfrastruktur publik yang harusnya diperhatikan dan dimanfaatkan dengan baik.
Diantaranya adalah Bandara Sugimanuru dan Pelabuhan Penyeberangan Feri Tondasi di Muna Barat. Dia menyinggung dua fasilitas itu belum dimanfaatkan dengan baik.
Padahal, menurut Ridwan kedua infrastruktur itu dapat menjadi salah satu faktor pendukung meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah.
Bandara Sugimanuru misalnya, hingga saat ini bandara tersebut hanya digunakan untuk memuat penumpang, padahal diharapkan bandara tersebut bisa melayani penerbangan kargo untuk memuat komoditas dari Mubar.
“Tapi sayangnya pemerintah setempat belum juga mendorong itu, makanya saya harap Pj Bupati Mubar saat ini dalam pengalokasian APBD lebih diprioritaskan untuk mendorong produktivitas masyarakat yang pada akhirnya baik bandara maupun pelabuhan bisa difungsikan secara baik,” harap Ridwan.
Mantan Bupati Muna dua periode ini juga meninjau pembangunan rumah susun PNS di Motewe yang sementara berjalan. Dilanjutkan dengan meninjau lokasi arena dayung SOR La Ode Pandu yang saat ini kondisinya memperihatikan, dimana talud pemecah gelombang jebol akibat hantaman ombak.
Politikus Golkar ini juga meninjau dua sekolah yakni SMPN 1 Duruka yang kondisi bangunannya sudah tua, dan mau roboh. Serta SMPN 4 Raha yang meski bangunannya cukup kokoh namun tidak memadai dengan jumlah peserta didik yang ada sehingga mempengaruhi proses belajar mengajar.
“Melihat kondisi ini saya akan mencoba meyakinkan Kementerian PUPR agar dapat menurunkan anggaran sehingga talud pemecah gelombang di arena dayung dan bangunan tua SMPN 1 Duruka bisa direhap. Sedangkan SMPN 4 Raha agar dapat dibangun dua lantai,” ungkap Ridwan.
Ridwan Bae menutup agenda resesnya di Kabupaten Muna dengan penyerahan secara simbolis buku tabungan dan pemasangan peneng di salah satu rumah keluarga penerima manfaat dari program bantuan stimulan perumahan swadaya tahun anggaran 2022 di Desa Lianosa, Kecamatan Tongkuno Selatan.
“Sedangkan besok saya ke Mubar lagi dengan agenda sama meninjau talud di Desa Latawe, dan persawahan di Kecamatan Tiworo Kepulauan, sedangkan lusanya saya ke Buton Tengah,” kata Ridwan.
“Menjadi aneh saya asli Muna tapi terkesan memperjuangkan daerah lain, bukan berarti saya abaikan Muna-Mubar, makanya saya kesini dengan mendatangkan langsung Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Sultra, Pak Heber,” pungkasnya.
Laporan: Arto Rasyid
