Bupati Muna, LM Rusman Emba resmi melepas kafilah yang akan mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke XXIX tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada 10 Agustus 2022 mendatang.
Didampingi Wakil Bupati Muna, Bachrun, pelepasan para kafilah berlangsung hikmad di Aula Galampano Rumah Jabatan (rujab) Bupati Muna, Jumat (5/8).
Rusman mengatakan, jika tahun ini tidak ada pelatihan sebelum para kafilah dilepas, hal itu dikarenakan keterbatasan anggaran. Namun ia meyakini dengan semakin banyak berdirinya pesantren, akan terpatri spirit spritual para kafilah mengharumkan nama daerah.
“Insha Allah perjuangan di tengah keterbatasan akan mendapatkan hasil yang maksimal,” harap Rusman.
Orang nomor satu di Bumi Sowite itu juga meminta agar organisasi perangkat daerah (OPD) khususnya para camat agar senantiasa mendampingi para kafilah yang akan mengikuti MTQ.
“Karena tentu akan berbeda semangatnya saat para khalifah didampingi secara emosional dengan berjuang sendiri,” pintanya.
Bachrun yang juga Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Muna tetap optimis bahwa para kafilah Muna dapat keluar sebagai pemenang meski tidak mengikuti semua kategori yang dilombakan diajang MTQ tingkat provinsi.
“Kepada kafilah percayalah doa adalah kekuatan maha dasyat dan atas ridho Allah SWT, Inilah momentum untuk menunjukan kemampuan kita,” ungkapnya.
Sementara itu Kabag Kesra Setda Muna, Abdul Aziz Teo menerangkan, tahun ini hanya menurunkan 30 peserta kafilah, dimana dari semua kategori lomba, Muna absen pada tiga kategori yakni kaligrafi qur’an, Syarhil qur’an, Qiroatul simah qur’an.
Sedangkan untuk kategori yang menjadi andalan khilafah muna diantaranya pada lomba Tilawah kanak kanak kategori putera puteri, dan tingkat remaja pada hafalan qur’an kategori 1 juz, 5 juz, 10 juz dan 30 juz.
“Kami targetkan bisa meraih 7-8 emas untuk mengamankan posisi kedua,” ujarnya.
Laporan: Arto Rasyid
