50 peserta MTQ Kafilah Kabupaten Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara (Sultra) diberangkatkan mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XXIX tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang berlangsung di Kota Kendari.
Puluhan peserta MTQ Kafilah Mubar mengikuti kegiatan yang rencananya akan dibuka tanggal 10-15 Agustus 2022 itu dilepas langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Mubar, Dr Bahri di Rujab Bupati Mubar, Selasa (9/8).
Di kesempatan itu, Pj Bupati berharap kegiatan ini dapat menjadi motivasi untuk lebih menggerakkan umat Islam agar senantiasa mencintai kitab sucinya, mempelajari bacaannya, menelaah isinya, dan mengaktualisasikan dalam kehidupan.
Direktur Perencanaan Keuangan Daerah Kemendagri ini juga mengapresiasi kerja maksimal Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Mubar sehingga Mubar bisa mengirim peserta sebagai duta Kabupaten Mubar untuk berlaga di MTQ tingkat Provinsi.
Selain itu, Dr Bahri berharap kepada seluruh panitia, pelatih dan official agar senantiasa disiplin dalam tugasnya sehingga kegiatan semua cabang lomba bisa berjalan dengan lancar.
Orang nomor satu di Mubar ini melihat peserta MTQ Mubar berpeluang besar menjadi juara umum mengingat sumber daya peserta yang terseleksi dengan baik.
“Saya yakin bahwa peserta yang akan berlaga nanti adalah hasil seleksi pada MTQ Kabupaten Mubar, hal yang menyemangati kita adalah bahwa diantara mereka yang jadi peserta ini sudah punya pengalaman panjang pada kegiatan MTQ baik di tingkat kabupaten, provinsi bahkan di tingkat nasional,” katanya
Olehnya itu mantan Direktur Fasilitasi Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah, Ditjen Bina Keuangan Daerah ini meminta kepada seluruh peserta menjaga kesehatan dan mengikuti arahan pelatih sehingga seluruh rangkaian kegiatan akan berbuah manis dengan meraih juara.
“Saya atas nama pemerintah daerah akan memberi perhatian khusus kepada peserta yang masuk nominasi juara,” janjinya.
Sementara itu Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) La Karimu mengungkapkan, jumlah peserta MTQ Kafilah Mubar sebanyak 50 orang terdiri dari 22 orang peserta yang akan bertanding, official, tenaga teknisi, keamanan dan tenaga kesehatan.
“Cabang lomba yang akan mereka ikuti yaitu tartil Alquran, tilawah Alquran, qiroat Alquran dan syarhilquran,” singkatnya.
Laporan: Denyi Risman
