Kendari – Pengurus Besar (PB) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) resmi melantik pengurus Badan Koordinasi (Badko) HMI Sulawesi Tenggara (Sultra) periode 2021-2023.
Pelantikan diwakili oleh Bendahara Umum PB HMI, Abdul Rabbi Syahrir, di Grand Claro Hotel Kendari, Senin (13/2) malam.
Dalam pelantikan tersebut, Badko HMI Sultra mengangkat tema HMI berdaya, wujudkan Sulawesi Tenggara sebagai pilar pembangunan perekonomian nasional menuju Indonesia maju.
Dalam struktur tersebut, Umar menjabat sebagai Ketua Umum Badko HMI Sultra, Muh Fadri Laulewulu sebagai sekretaris umum, dan Supriadi Jusman sebagai bendahara umum.
Selain pelantikan pengurus Badko HMI Sultra, juga dilakukan pelantikan Pengurus Badko Korps HMI Wati (Kohati) Sultra periode 2021-2023 dengan Ketua Umum Yunita Sri Wulandari dan Sekretaris Umum Eka Islimiati.
Pelantikan Pengurus Kohati Badko HMI Sultra dilakukan oleh Umar sebagai Ketua Umum Badko HMI Sultra.
Dalam acara pelantikan tersebut juga dihadiri oleh sejumlah tamu undangan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, Polda Sultra, Korem, Ormas, dan sejumlah organisasi mahasiswa yang tergabung dalam kelompok Cipayung.
Bendahara Umum PB HMI, Abdul Rabbi Syahrir, dalam sambutan pelantikan menegaskan bahwa PB HMI telah mengeluarkan sebuah keputusan yang sah tentang kepengurusan Badko HMI Sultra periode 2021-2023.
“Alhamdulilah hari sudah dibacakan ikrar pelantikan, dan ini menandakan bahwa PB HMI sudah melahirkan sebuah keputusan untuk mengamanahkan kepengurusan Badko HMI Sultra periode 2021-2023 di bawah kepemimpinan Adinda Umar sebagai ketua umum dan Adinda Fadri sebagai sekum,” kata Abdul Rabbi Syahrir.
Dengan adanya keputusan ini, kata Abdul Rabbi, dia meminta agar seluruh cabang HMI di Bumi Anoa untuk melegitimasi kepengurusan ini.
“Dan kami menyampaikan kepada cabang-cabang (HMI) di wilayah Badko HMI Sultra agar memberi legitimasi ke pengurusan Badko ini karena merupakan keputusan PB HMI,” pungkasnya.
Editor: Wiwid Abid Abadi