Kendari – Kasus video viral tiga remaja di Kota Kendari menyeret seekor anjing dari atas motor berbuntut panjang. Sang pemilik anjing, Lucia Sri Kusdiati (62) telah melaporkan hal itu ke pihak kepolisian.
“Sudah membuat laporan (ke polisi),” kata Lucia ditemui sejumlah awak media di kediamannya, Selasa (18/7).
Lucia juga membantah keterangan ketiga remaja tersebut yang mengatakan bahwa anjingnya mati ditabrak kendaraan, kemudian mereka mengaku membawa anjing tersebut untuk dipindahkan.
Lucia bilang menemukan luka dan jeratan kawat pada bagian leher anjingnya itu.
“Saya lihat lukanya di sini (kepala dan leher) ada kawat bergerigi di kepalanya memutar,” ungkapnya.
Dia menduga bahwa anjingnya itu sengaja dibunuh. “Unsur sengaja, karena dia bawa alat. Kalau dia (tiga remaja) mau mengamankan anjing simpan di pinggir atau bagaimana, kenapa diseret. Masih hidup kok di video saya lihat, tangannya masih begini (bergerak),” ungkapnya.
Pihak Polresta Kendari juga sudah menindaklanjuti laporan tersebut dengan melakukan pengecekan langsung di TKP di Jalan Ahmad Yani Kendari tepat di mana anjing tersebut dibuang.
“Piket Reskrim dan Unit Identifikasi bersama Kanit Pidum mengecek TKP,” kata Kapolresta Kendari, Kombes Pol M Eka Fathurrahman.
Diketahui, kasus video viral tiga remaja di Kendari berinisial RT (16), AR (17) dan ST (17) menyeret anjing dari atas motor memang menjadi perhatian publik, utamanya dari komunitas pencinta hewan.
Ketua Animal Lovers Kendari Bobby Setiawan Benny Nur juga mengecam kasus tersebut dan meminta pihak kepolisian untuk mengusut agar menjadi pelajaran dan kejadian serupa tak terulang kembali.
Selain komunitas pecinta hewan di Kendari, komunitas serupa bahkan datang dari Jakarta ke Kendari untuk memantai kasus ini.
Laporan: Rijal
