Kendari – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggandeng Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) untuk mencegah tawuran antar pelajar yang sering terjadi, salah satunya di Kota Kendari.
Pertemuan dengan OSIS, kepala sekolah, dewan pengawas dan intansi terkait juga sudah dilaksanakan Dikbud Sultra beberapa waktu lalu.
“Sudah dibahas melalui rapat kemarin yang dipimpin langsung sama Pak Kadis (Dikbud) terkait masalah itu (tawuran),” kata Sekretaris Dikbud Sultra, Angraeni Balaka, kemarin.
Salah satunya yang menjadi arahan Kadis adalah dengan menggandeng OSIS untuk langsung berperan mencegah tawuran maupun perundungan.
“Memang OSIS yang harus bergerak dengan cara bersosialisasi ke siswa lain, karena dia (OSIS) itu kan motivator di lingkungan sekolah, kita tahu juga bagaimana program dari OSIS itu,” katanya.
Selain menggandeng OSIS, pihak Dikbud Sultra juga menggandeng Satpol PP untuk melakukan patroli rutin di sekolah-sekolah, khususnya di Kendari.
Selain itu, Dikbud juga memerintahkan kepada pihak sekolah untuk tak segan memberikan pembinaan sampai sanki tegas kepada siswa yang melanggar aturan sekolah.
“Entah itu dikeluarkan atau dipindahkan, jangan sampai dibiarkan dia berbuat berkali-kali,” ungkapnya.
“Hal itu dilakukan supaya peserta didik lain dapat belajar dengan tenang. Terus juga kepada satuan pendidikan, apabila terjadi hal seperti, tawuran maupun bulying agar selalu cepat merespon dan melaporkan ke Dinas Pendidikan agar cepat ditindak lanjuti,” pungkasnya.
Laporan: Rijal
