Kendari – Sebanyak 17 ribu siswa di Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal membentangkan bendera merah putih sepanjang 17 kilometer.
Hal itu dilakukan untuk memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 pada 17 Agustus 2023 mendatang.
Aksi tersebut merupakan inisiasi dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sultra, Yusmin.
Sekretaris Dikbud Sultra, Angraeni Balaka, mengatakan, bendera sepanjang 17 kilometer tersebut dijahit sendiri oleh siswa-siswa SMK/SMA di Sultra yang memiliki juruan tata busana.
“Jadi bendera itu siswa sendiri yang jahit, terus bahannya kami dari Dikbud yang suplay. Benderanya saat ini sudah dalam proses penjahitan,” jelas Angraeni ditemui Sultranesia, Senin (7/8).
Angraeni menjelaskan, awalnya pihak Dikbud menyarankan agar setiap sekolah di Sultra mengutus dua siswanya untuk mengibarkan bendera tersebut, namun karena pertimbangan jarak tempuh, maka yang akan melakukan pengibaran bendera nanti adalah kepala sekolah, guru san siswa di Kota Kendari.
“Jadi nanti 17 ribu siswa itu akan berbaris dan membentangkan bendera sepanjang 17 kilometer,” ujarnya.
Untuk lokasi pembentangan, Dikbud saat ini masih mempertimbangkan lokasi yang tepat, sebelumnya dipilih di Toronipa, namun karena pertimbangan keamanan untuk para siswa, maka lokasinya masih dipertimbangkan. Ada kemungkinan dilakukan di area By Pass Kendari Beach atau dikenal dengan Kebi.
Lalu untuk rencana siswa akan mengenakan baju adat juga berubah, nantinya hanya kepala sekolahnya saja yang akan mengenakan baju adat Sultra.
Laporan: Rijal