Kendari – Polresta Kendari telah mengamankan tiga pria yang membawa senjata tajam jenis parang saat berlangsungnya demonstrasi di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Senin (4/9).
Ketiga orang tersebut menyerahkan diri ke polisi, dan kini telah diamankan di Mapolresta Kendari.
Ketiga orang tersebut masing-masing berinisial LJ, HR dan FR. LJ dan HR menyerahkan diri Senin siang. Sedangkan HR menyerahkan diri pada malam hari.
Dalam keterangannya, Kapolresta Kota Kendari, Kombes Pol Muh Eka Fatturahman mengatakan, pihaknya menemukan sejumlah senjata tajam yang diduga sengaja dibawa oleh orang untuk menakut nakuti puluhan demonstran di depan Kejati Sultra
“Dalam kejadian itu ditemukan satu mobil bus yang tertutup dan satu mobil bak terbuka berisi parang. Sudah disiapkan dan sudah direncanakan tidak untuk melakukan aksi unjuk rasa. Hanya untuk menakut nakuti orang yang melakukan aksi demonstrasi,” kata Kombes Eka.
Pnyerangan terhadap demonstran yang akan melakukan mediasi dengan Kejati Sultra tersebut diduga sudah diseting oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
“Ada masa aksi lain yang kami duga ada titipan atau setingan dari kelompok tertentu untuk menakuti nakuti dengan menggunakan parang senjata tajam, ketapel dan busur dan itu ada korbannya,” bebernya
Dalam aksi demonstrasi di Kejati Sultra, seorang pria bernama Arul (23) terkena busur pada kaki kirinya.
Saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan pelaku pembusuran tersebut.
Editor: Muh Fajar RA