Kendari – Ribuan hektar sawah di Sulawesi Tenggara (Sultra) mengalami kekeringan akibat musim kemarau. Bahkan ada ratusan hektar di dua daerah ada yang sampai terancam gagal panen atau puso.
Dikutip dari Kompas.com, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Sultra, La Ode Muh Rusdin Jaya, menyebut, total sawah yang mengalami kekeringan di Bumi Anoa seluas 2.560 hektar.
Ribuan hektar sawah yang mengalami kekeringan itu tersebar di tujuh kabupaten kota. Di antaranya Bombana, Konawe Selatan, Kota Baubau, Kota Kendari, Konawe, Kolaka dan Kolaka Timur.
Rusdin merinci luas sawah yang mengalami kekeringan di tujuh daerah itu, terluas ada di Kabupaten Konawe Selatan yakni 1.185 hektar, lalu Kabupaten Bombana seluas 1.180 hektar.
Kemudian Kabupaten Kolaka seluas 63,50 hektar, Kabupaten Kolaka Timur seluas 40 hektar, Kabupaten Konawe seluas 5 hektar, Kota Baubau seluas 5 hektar dan Kota Kendari seluas 82 hektar.
Dari tujuh daerah itu, Rusdin menyebut ratusan hektar sawah di Kabupaten Bombana dan Konawe Selatan bahkan berpotensi gagal panen atau puso.
Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sultra sudah mengeluarkan informasi bahwa wilayah Sultra akan dilanda puncak musim kemarau yang diperkirakan selama dua bulan ke depan.
Editor: Wiwid Abid Abadi
