Berita  

9 Arahan Pj Gubernur Sultra ke ASN, Integritas jadi Penekanan

Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto, saat memimpin apel gabungan ASN. Foto: Dok. Jufri Bonekarsa/Biro Adpim Pemprov Sultra.

Kendari – Genap sebulan Komjen Pol (P) Andap Budhi Revianto menjalankan tugasnya sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra).

Sekretaris Jenderal Kementrian Hukum dan HAM ini tak henti-hentinya memberi arahan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Bumi Anoa untuk terus berkerja maksimal demi kepentingan masyarakat.

Seperti yang kembali Andap sampaikan saat memimpin apel gabungan di Lapangan Upacara Kantor Gubernur pada Senin (9/10) kemarin.

Setidaknya ada sembilan arahan Andap yang harus dikerjakan oleh ASN, dimana integritas dan revormasi birokrasi menjadi digitalisasi menjadi penekanannya.

Dikutip dari laman resmi Biro Administrasi Pimpinan Pemprov Sultra, berikut 9 arahan Pj Gubernur Sultra ke ASN:

Arahan pertama, Andap menekankan representasi kehadiran ASN di lingkup kerja Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, baik yang berstatus PNS maupun Non-PNS. Hal ini merupakan langkah awal dalam memberikan pengabdian dan pelayanan terbaik kepada masyarakat

Kedua, ketika dilandasi dengan niat, untuk memberikan pengabdian dan melayani masyarakat menunjukan kesiapan kita untuk bekerja secara administrasi, oprasional maupun pelayanan publik.

Ketiga, mengenai kedisiplinan dan menjaga integritas ASN dalam memberikan pelayanan publik.

“Kehandiran kita pagi ini diawali dengan komitmen memberikan pengabdian yang dilandasi dengan niat pengabdian kepada masyarakat,” kata Andap.

Keempat, mengenai digitalisasi reformasi birokrasi Pemprov Sultra. Ilmu pengetahuan dan teknologi bukan untuk sekadar memenuhi tuntutan era digital. Ilmu pengetahuan dan teknologi yang Pj Gubernur gagas, berfungsi membantu seluruh jajaran birokrasi untuk mendisiplinkan diri, membantu peningkatan kualitas kinerja kita semuamenjadi terukur, terencana, akuntabel dan transparan.

“Mari perbaiki sistem informasi di tempat kita, ini untuk pengamanan terhadap diri kita, keluarga dan kota kita. Informasi memiliki kekuatan yang besar, kita harus mengetahui tentang berbagi informasi yang ada,” ungkapnya.

Kelima, tepat pada hari ini Pj Gubernur telah menjabat selama 31 hari. Sejumlah langkah sudah dikerjakan, dan harus ditindaklanjuti dinas terkait.

“Saya telah melaksakan komunikasi dan koordinasi dengan rekan-rekan Forkopimda tingkat satu. Salah satunya dengan Kajati mengenai pajak pertambangan, koordinasi dengan Kemenkumham yang mendatangkan Dirjen kekayaan intelektual di Universitas Halu Oleo Kendari,” ungkapnya.

Keenam, Mengenai konsep bekerja KSI atau Kebijakan, Strategi, dan Implementasi. “Mari kita bekerja sesuai dengan arahan dan peraturan Presiden untuk implementasinya kepada masyarakat,” imbuhnya.

Ketujuh, Pj Gubernur membahas mengenai data presisi. Salah satunya distribusi anggaran perlu adanya data yang presisi agar dalam mengalokasikan anggaran tepat sasaran dan dibuat satu rancangaan peraturan daerah dan disalurakan dengan benar kepada masyarakat.

Delapan, terkait kesiapan Sultra dalam menyikapi Pemilihan Umum (Pemilu). Tugas semua pihak, khususnya seluruh jajaran Pemprov Sultra untuk mendukung penuh kinerja penyelenggara Pemilu.

“Saya mengingatkan kepada seluruh masyarakat, termasuk yang akan menggunakan hak pilih pada Pemilu 2024, dan juga Pilkada Serentak 2024, pentingnya toleransi dalam Pemilu. Dibutuhkan kesadaran bersama untuk mengawal pesta demokrasi, supaya berjalan secara aman, damai, dan kondusif,” harap Andap.

Terakhir, sembilan, Andap mengatakan, Sultra dipercaya menjadi tuan rumah bulan Penanggulanga Resiko Bencana (PRB). Sebagai tuan rumah, seluruh agenda harus dipersiapkan dengan matang dan kawasan harus dibenahi agar terlihat nyaman.

“Sebagai tuan rumah kita harus memberi kesan baik kepada para tamu, sehingga nanti dapat meninggalkan kesan yang baik,” pungkasnya.


Editor: Muh Fajar RA

error: Content is protected !!