Kendari – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar lomba seni antar siswa tingkat provinsi.
Lomba tersebut dibuka pada Senin (20/11) dan akan berlangsung selama tiga hari di Museum Sultra di Kota Kendari.
Ada tiga kategori yang dilombakan, pertama lomba baca puisi, lomba desain poster, dan lomba menyanyi solo.
Lomba itu diikuti kurang lebih 310 siswa-siswi dari 76 SMA SMK se Sulawesi Tenggara.
Dari ratusan siswa yang mengikuti lomba, ada satu peserta yang spesial, dia adalah Aliyani Dwi Saputri.
Gadis cantik berusia 17 tahun siswi Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) 1 Konawe Selatan ini satu-satunya wakil dari SLB yang ikut berkompetisi
Meski punya keterbatasan pendengaran, atau mengalami tuna rungu, Ariani siap bersaing dengan ratusan siswa normal dari sekolah-sekolah yang ada di Bumi Anoa untuk kategori lomba desain poster.
“Iya, siswi saya ini adalah satu-satunya peserta dari SLB,” kata Kepala SLBN 1 Konawe Selatan, Hidayah, saat mendampingi Ariani mengikuti lomba.
Hidayah mengatakan, Ariani punya tekad untuk ikut berkompetisi dengan siswa umum lainnya.
“Anaknya memang yang mau ikut, mau berkompetisi dengan siswa umum lainnya,” kata dia.
Menurut Hidayah, Ariani memang memiliki kemampuan yang baik dalam bidang menggambar, untuk itu dia mengambil kategori lomba desain poster.
Diketahui SLBN 1 Konawe Selatan berada di Kecamatan Konda. Sekolah untuk anak-anak berkebutuhan khusus itu punya 73 murid.
Di sekolah luar biasa itu, didominasi siswa penyandang disabilitas Tuna Grahita, Tuna Rungu, Tuna Netra, Autis, Tuna Daksa.
Sekolah itu memang sudah sering mengikuti lomba, baik untuk umum maupun untuk kompetisi khusus penyandang disabilitas, bukan hanya tingkat daerah, namun juga mengikuti lomba sampai ke tingkat nasional.
Laporan: Wiwid Abid Abadi