Jakarta – Abdul Muslim resmi dilantik sebagai Asisten Deputi (Asdep) Pemasaran Ekonomi, UMKM, dan Koperasi pada Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Kemenko PM) Republik Indonesia, Senin (25/11).
Pelantikan ini berlangsung di Kantor Kemenko PM dan dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar.
Prosesi pelantikan diawali dengan pengambilan sumpah jabatan, yang dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara. Dalam arahannya, Muhaimin menegaskan pentingnya bekerja secara kolektif untuk mengentaskan kemiskinan dan memberdayakan masyarakat agar menjadi lebih mandiri.
Ia juga mengingatkan bahwa setiap pejabat harus memprioritaskan kepentingan publik di atas kepentingan pribadi.
“Selamat pada para pejabat yang baru saja dilantik. Saya berharap bisa bekerjasama dan bekerja secara maksimal dengan tetap mengutamakan kepentingan publik,” pesan Muhaimin, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PKB.
Dalam kesempatan tersebut, Abdul Muslim mengucapkan terima kasih kepada Muhaimin Iskandar atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk menjalankan tugas baru ini.
“Saya sangat berterimakasih kepada Pak Muhaimin yang telah memberikan kepercayaan kepada saya untuk membantu dan menjalankan tugas di Kemenko Pemberdayaan Masyarakat,” ujar Abdul Muslim, putra asli Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara.
Pria kelahiran Lianosa, 4 Januari 1981 ini menegaskan bahwa dirinya akan menjaga amanah tersebut dengan penuh tanggung jawab.
“Tentu saja kepercayaan ini akan saya jaga dengan penuh tanggung jawab dan kerja yang maksimal,” tambahnya.
Sebelum menjabat sebagai Asdep di Kemenko PM, Abdul Muslim merupakan pejabat di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI sebagai Asisten Deputi Wawasan Pemuda. Dengan pengalamannya tersebut, Abdul diharapkan dapat memberikan kontribusi besar dalam mendukung program-program pemberdayaan masyarakat yang diusung oleh Kemenko PM.
Pelantikan ini sekaligus menjadi momentum baru bagi Abdul Muslim untuk membuktikan dedikasinya dalam memperkuat sektor ekonomi, UMKM, dan koperasi sebagai pilar pemberdayaan masyarakat di Indonesia.
Laporan: Denyi Risman