Kolaka – Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mardan, menegaskan pentingnya peran perusahaan besar dalam memberikan kesempatan kerja bagi tenaga kerja lokal, terutama di kawasan yang terdampak langsung oleh operasional industri.
Hal ini disampaikan Ali Mardan usai kunjungan kerja gabungan Komisi IV dan Komisi III DPRD Sultra ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) Kabupaten Kolaka, yang berlangsung pada 12-15 Februari 2025.
Ali Mardan menyatakan bahwa perusahaan seperti PT Aneka Tambang (Antam), yang beroperasi di Blok Pomalaa, Kolaka, memiliki tanggung jawab sosial yang besar untuk mengutamakan penerimaan tenaga kerja dari masyarakat setempat.
“Kami ke sana ingin memastikan bahwa proses rekrutmen di PT Antam benar-benar memberikan kesempatan yang adil bagi warga Sultra, khususnya Kolaka. Tidak hanya dari segi kesehatan dan keselamatan kerja, tetapi juga dalam hal transparansi dan keberpihakan pada tenaga kerja lokal,” ujar Ali Mardan, Senin (17/2).
Dalam rangka kunjungan kerja ini, Ali Mardan bersama anggota komisi lainnya mengunjungi beberapa lokasi, termasuk PT Vale di Desa Langori, Kecamatan Baula, dan PT IPIP di Desa Oko-Oko, Kecamatan Pomalaa.
Setiap perusahaan tersebut diwajibkan untuk mematuhi kebijakan yang berpihak pada pengembangan ekonomi lokal, salah satunya dengan memberikan peluang kerja yang lebih besar kepada masyarakat sekitar.
Anggota legislatif dari Dapil Sultra IV, yang meliputi Baubau, Wakatobi, Buton Selatan, dan Buton Tengah, ini juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, perusahaan, dan masyarakat dalam menciptakan ekosistem ketenagakerjaan yang berkelanjutan.
“Kami berharap PT Antam dapat menjadi contoh bagi perusahaan-perusahaan lainnya dengan membuka lebih banyak peluang bagi tenaga kerja lokal, serta memperkuat hubungan dengan masyarakat sekitar untuk mencapai kesejahteraan yang lebih merata,” tambah Ali Mardan.
Sebagai bentuk komitmen lebih lanjut, politisi PKB ini juga mendorong perusahaan untuk lebih proaktif dalam mengembangkan program pelatihan dan pemberdayaan masyarakat, agar mereka siap bersaing di pasar kerja yang semakin kompetitif.
Editor: Denyi Risman