Angka Stunting di Sultra Turun Drastis, di Bawah Rata-rata Nasional

Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto, saat memimpin apel pagi di kantor gubernur, Senin, 2 September 2024. Foto: Denyi Risman/Sultranesia.com.

Kendari – Pj Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Komjen Pol (Purn) Andap Budi Revianto, mengumumkan capaian signifikan terkait penurunan angka stunting di Bumi Anoa.

Saat memimpin apel pada Senin (2/9) di halaman kantor gubernur, Andap menyampaikan bahwa tingkat stunting di Sulawesi Tenggara berhasil diturunkan menjadi 11 persen, jauh di bawah rata-rata nasional.

“Pada tahun 2021, angka stunting di Sulawesi Tenggara mencapai 30,2 persen, sementara rata-rata nasional saat itu adalah 24 persen. Kini, dengan kerja keras semua pihak, kita berhasil menurunkan angka stunting menjadi 11 persen,” ungkapnya.

Penurunan ini diakui sebagai salah satu capaian terbaik di tingkat nasional, sehingga Sulawesi Tenggara menjadi salah satu dari 10 provinsi yang diundang oleh Wakil Presiden dalam rapat khusus mengenai stunting.

Pencapaian ini tidak hanya hasil kerja pemerintah, tetapi juga dukungan dari berbagai pihak, termasuk perangkat daerah dan masyarakat.

“Semua ini bukan karena saya, tetapi karena kerjasama yang baik dari seluruh rekan-rekan di pemerintahan dan masyarakat. Kita berharap siapa pun yang akan memimpin nanti, dapat melanjutkan perjuangan ini dengan sebaik-baiknya,” ujar Andap.

Dalam sambutannya, Pj Gubernur juga menyoroti pentingnya peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui berbagai inisiatif.

“Kita perlu saling berdiskusi dan bekerja sama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Misalnya, dalam sektor pertanian, kita perlu mengembangkan lebih banyak unit RMU (Rice Milling Unit) agar beras yang kita produksi bisa diproses dan dijual dengan harga yang lebih baik,” tambahnya.

Pencapaian lain yang disoroti Andap termasuk keberhasilan Sulawesi Tenggara menjadi provinsi terbaik dalam sektor pariwisata dan pertumbuhan industri.

Selain itu, Sulawesi Tenggara juga berhasil mempertahankan predikat WTP atau Wajar Tanpa Pengecualian yang ke-11 kalinya, dan mencatat berbagai penghargaan dalam bidang pendidikan dan kesehatan.

Di akhir sambutannya, Andap Budi Revianto menyampaikan terima kasih dan permohonan maaf kepada seluruh jajaran dan masyarakat Sulawesi Tenggara.

Ia juga mengucapkan selamat berjuang kepada semua pihak untuk melanjutkan tugas dan pengabdian di masa depan.

Dengan pencapaian penurunan stunting ini, Sulawesi Tenggara menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan berkontribusi positif terhadap pencapaian target nasional di bidang kesehatan.


Laporan: Denyi Risman

error: Content is protected !!