Kendari – Menyambut libur Lebaran, ketika banyak warga meninggalkan rumah menuju kampung halaman, ancaman kejahatan justru semakin mengintai. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Patroli Perintis Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan penyisiran permukiman yang ditinggalkan penghuninya dalam rangka Operasi Ketupat Anoa 2025.
Tim patroli yang dipimpin oleh Dantim Ps. Panit 2 Siturjawali, Bripka Baskar Basra, terus melangkah mantap menyusuri gang-gang dan jalan kompleks. Mereka memastikan setiap sudut permukiman tetap aman, baik pada siang maupun malam hari, guna mencegah terjadinya aksi pencurian atau perampokan yang sering mengincar rumah kosong.
“Kehadiran petugas di lapangan diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat yang mudik ke kampung halaman,” ujar Bripka Baskar Basra pada Rabu (2/4).
Selain melakukan patroli, tim kepolisian juga aktif berkoordinasi dengan warga sekitar dan satuan pengamanan setempat untuk meningkatkan efektivitas pengawasan. Pihak kepolisian menegaskan bahwa menjaga keamanan adalah tanggung jawab bersama.
“Kami mengimbau agar warga tidak hanya mengunci pintu rumah, tetapi juga memberikan informasi kepada ketua RT atau petugas keamanan mengenai keberangkatan mereka,” tambahnya.
Polda Sultra berkomitmen untuk menjaga keamanan setiap rumah yang ditinggalkan selama periode mudik dan libur Lebaran, memastikan rumah tetap aman saat warga kembali setelah merayakan Idulfitri bersama keluarga.
Editor: Denyi Risman
