Berita  

Apel Gabungan ASN Mubar: Mengingat Sejarah-Membangun Netralitas

Pemerintah Daerah Kabupaten Muna Barat menggelar apel gabungan yang dipimpin oleh Asisten III, Syahrullah Ando, di pelataran kantor Bupati pada Senin (30/9). Foto: Dok. Istimewa.

Muna Barat – Pemerintah Daerah Kabupaten Muna Barat menggelar apel gabungan yang dipimpin oleh Asisten III, Syahrullah Ando, di pelataran kantor Bupati pada Senin (30/9).

Apel ini menekankan pentingnya netralitas aparatur sipil negara (ASN) menjelang pemilihan serentak 2024, serta mengenang peristiwa bersejarah 30 September 1965.

Dalam sambutannya, Syahrullah Ando menyampaikan bahwa 30 September memiliki makna penting bagi sejarah bangsa Indonesia.

“Kita tidak boleh melupakan sejarah yang telah melukakan banyak jiwa. Mari jadikan momen ini sebagai pengingat untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” katanya.

Syahrullah juga menekankan tiga kecerdasan yang harus dimiliki ASN: kecerdasan intelektual, emosional, dan sosial.

Ia mengajak ASN untuk selalu berprestasi, bijak dalam menghadapi masalah, serta membangun komunikasi dan kolaborasi dengan masyarakat.

Ia juga menyoroti fenomena sosial di Muna Barat, di mana ia mendapati banyak rumah yang selalu terkunci.

“Ini ciri orang yang tidak bersosialisasi. Rejeki bukan hanya dari usaha kita, tetapi juga dari hubungan dengan orang lain,” ujarnya, menekankan pentingnya membangun hubungan sosial.

Menutup sambutannya, Syahrullah meminta seluruh kepala sekolah di Muna Barat, baik SD maupun SMP, untuk menggelar upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila pada 1 Oktober.

“Ini bentuk penghormatan terhadap nilai-nilai Pancasila yang harus diinternalisasi oleh generasi muda,” tutupnya.

Apel gabungan ini menjadi momentum untuk memperkuat komitmen ASN menjaga netralitas dan integritas menjelang pemilihan umum, serta mempererat hubungan sosial di masyarakat.


Laporan: Denyi Risman

error: Content is protected !!