APK Anies-Muhaimin di Sultra Disebut Minim, Begini Kata DPW Nasdem

Relawan di Sulawesi Tenggara dengan swadaya dan mandiri membuat APK Anies - Muhaimin Iskandar. Foto: Dok. Istimewa.

Kendari – Alat Peraga Kampanye (APK) pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (Amin) di Sulawesi Tenggara (Sultra) disebut masih sangat minim jika dibanding dengan pasangan calon lainnya.

Minimnya APK itu juga diakui oleh Konfederasi Nasional Relawan Anies (Korean) Sulawesi Tenggara.

Hal ini menuntut relawan untuk bekerja dengan kreatifitas. Memanfaatkan sejumlah barang bekas untuk dijadikan spanduk kampanye Amin seperti karung bekas, kain maupun bagian belakang spanduk vinyl yang tak lagi dipakai.

Gerakan spanduk rakyat tersebut kini telah menjalar ke Sulawesi Tenggara. Para relawan Korean dari berbagai simpul di sana tidak hentinya menghasilkan karya berupa spanduk Amin yang terus disebar di seluruh kabupaten kota di Sultra.

Koordinator Wilayah Korean Sultra, Haris Baco dalam keterangannya yang dikirim ke Sultranesia mengatakan, kegigihan relawan menghasilkan spanduk demi spanduk tidak terlepas dari keterbatasan yang dimiliki. Meski begitu, semangat relawan tidak pernah surut.

“Artinya kami ini relawan menyadari bahwa APK yang dimiliki Amin mungkin tidak semewah dengan pasangan lain. Makanya gerakan spanduk rakyat ini kami jalankan,” ujarnya, Sabtu (9/12).

Kata Haris, spanduk yang dihasilkan para relawan ini ditargetkan bisa mengisi setiap ruas jalan yang ada di seluruh Kabupaten danKota di Sultra yang dapat di jangkau.

“Bahkan hingga ke lorong-lorong dekat pemukiman warga,” katanya.

Tujuannya, kata Harris, adalah untuk mensosialisasikan pasangan Amin ke masyarakat di tengah minimnya APK dari partai politik atau Timnas.

“Tentu saja tujuannya tidak lain daripada APK itu kan untuk mensosialisasikan ataupun lebih memperkenalkan lagi AMIN di masyarakat Sultra,” jelasnya.

Dikonfirmasi terkait minimnya APK Amin, DPW Partai Nasdem Sulawesi Tenggara mengatakan belum memantau terkait hal itu.

“Sampai saat ini saya belum pantau tentang hal itu,” kata Sekretaris DPW Nasdem Sultra, Abdul Azis, dihubungi Sulttarnesia, Senin (11/12).

Menurut Abdul Azisi, terkait APK, sudah ada yang menangani di Tim Kampanye Daerah (TKD) yang sudah terbentuk.

“Karena kalau tim sudah terbentuk, sudah ada yang menangani tentang itu. Sudah ada yang urus,” katanya.

Terkait minimnya APK seperti yang disampaikan relawan Korean, Abdul Azis mengatakan kemungkinan belum terkoordinasi.

“Mungkin belum terkoordinasi, mungkin mereka (relawan) belum lihat apa yang dilakukan oleh TKD,” katanya.

Azis mengungkapkan, komposisi TKD Anies-Muhaimin Sultra sudah terbentuk. Ketuanya adalah Ali Mazi, Wakil Ketua Prof Mahmud Hamundu, Sekretaris Yaudu Salam Ajo, dan Bendaharanya Jaelani.


Editor: Dhidit

error: Content is protected !!
Exit mobile version