Baubau – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Baubau resmi menambah armada baru dengan mendatangkan KMP Tongkol dari Surabaya, Jawa Timur.
Kapal ini akan diperbantukan untuk memperkuat layanan penyeberangan lintasan Baubau-Waara, Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara (Sultra).
General Manager PT ASDP Cabang Baubau, Jamaluddin, mengungkapkan bahwa KMP Tongkol mulai berlayar dari Surabaya pada Jumat (16/5) pagi pukul 09.30 Wita.
Kapal ini dijadwalkan tiba di Baubau antara tanggal 23 hingga 24 Mei 2025, tergantung kondisi pelayaran dan waktu singgah di Bima, Nusa Tenggara Barat.
“Kapal itu mobilisasi dari Surabaya makan waktu lebih dari satu minggu. Dia transit dulu di Bima untuk bongkar bahan bakar minyak dan isi air tawar, lalu lanjut ke Baubau lewat Selayar,” kata Jamaluddin, Jumat (16/5).
KMP Tongkol sebelumnya beroperasi di lintasan Ujung-Kamal, Tanjung Perak, Surabaya.
Namun, karena dianggap sudah kurang produktif di lintasan tersebut, kapal dengan kapasitas muat sekitar 18 hingga 20 unit kendaraan roda empat ini dialihkan ke wilayah timur Indonesia.
“Kapasitasnya hampir sama dengan KMP Tenggiri, jadi nanti akan membantu operasional KMP Tenggiri di lintasan Baubau-Waara,” jelasnya.
Setibanya di Baubau, pihak ASDP akan menyelesaikan seluruh administrasi agar KMP Tongkol bisa segera beroperasi.
Kehadiran kapal ini diharapkan bisa memperkuat pelayanan reguler dan mengurangi antrean kendaraan di pelabuhan.
Jamaluddin juga menambahkan bahwa saat ini di lintasan Baubau-Waara telah beroperasi KMP Sultan Murhum dan KMP Inerie.
KMP Tongkol nantinya akan menjadi kapal yang ditetapkan secara permanen untuk lintasan tersebut, sementara kapal lainnya akan dikerahkan sesuai kebutuhan jika terjadi lonjakan penumpang atau kendaraan.
Dengan bertambahnya KMP Tongkol, total armada yang dimiliki ASDP Cabang Baubau kini mencapai 14 unit kapal aktif.
Editor: Denyi Risman
