Kendari – Asisten Manajer Michelin Kitchen Bar & Executive Karaoke, Jiron, akhirnya angkat bicara terkait hebohnya pemandu lagu (LC) yang mengenakan seragam Sekolah Menengah Atas (SMA) di tempat hiburan malam tersebut. Dalam keterangannya, Jiron membenarkan bahwa kejadian itu memang terjadi pada Senin (10/2).
“Iya, kejadiannya Senin, 10 Februari. Dari jam 5 sore sampai jam 8 malam,” ujar Jiron saat ditemui di lokasi pada Sabtu (15/2) malam.
Meski mengakui insiden tersebut, Jiron enggan memberikan keterangan lebih lanjut mengenai alasan di balik kejadian itu serta kebijakan internal Michelin. Saat diminta klarifikasi lebih mendalam, ia hanya menjawab singkat.
“Nanti diaturkan (sesi wawancara),” katanya.
Sementara itu, manajer Michelin Kitchen Bar & Executive Karaoke disebut sedang berada di luar kota. “Beliau sedang berada di Bali,” tambah Jiron.
Kasus ini telah memicu reaksi keras dari berbagai pihak, termasuk DPRD Kota Kendari dan Pemerintah Kota Kendari. Ketua Komisi I DPRD Kendari, Zulham Damu, mengecam insiden ini dan menyebutnya sebagai pelanggaran serius yang mencoreng dunia pendidikan.
“Ini bentuk penistaan terhadap dunia pendidikan. Kami akan panggil manajemen Michelin untuk klarifikasi pada Senin (17/2),” tegas Zulham.
Pemerintah Kota Kendari juga bergerak cepat. Pj Wali Kota Kendari, Parinringi, memastikan pihaknya akan menurunkan tim investigasi guna menyelidiki kasus ini lebih lanjut.
“Kami mendukung langkah DPRD dan akan segera menurunkan tim untuk menyelidiki apakah benar ada penyimpangan. Jika terbukti melanggar, akan ada tindakan tegas,” ujar Parinringi.
Hingga berita ini diterbitkan, Michelin Kitchen Bar & Executive Karaoke masih beroperasi seperti biasa meski menjadi sorotan publik.
Editor: Denyi Risman